Budaya kuliner di setiap negara pastinya memiliki keunikan, sampai-sampai ada yang dianggap aneh oleh sebagian besar orang. Seperti kebiasaan makan di 7 negara ini yang jadi sorotan.
Setiap negara memiliki budaya kuliner dan kebiasaan makan masing-masing yang patut dihargai. Namun tak jarang, berkat keunikannya, kebiasaan makan tersebut jadi sorotan hingga dianggap aneh.
Tentu saja hal itu dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks, seperti kepercayaan dan tradisi yang sudah turun temurun berlangsung di negara tersebut. Mulai dari penggunaan alat makan hingga padu padan bahan makanan yang dianggap janggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Times of India (22/3/2024), inilah 7 kebiasaan makan aneh di berbagai negara yang masih dipercaya oleh warganya:
1. Thailand
Thailand merupakan salah satu negara Asia yang paling populer dan terkenal dengan pilihan kulinernya. Namun ada banyak kebiasaan dan kepercayaan terkait makanan yang masih diyakini penduduknya.
Salah satunya soal penggunaan garpu. Menggunakan garpu saat makan dianggap pelanggaran moral karena garpu diyakini hanya boleh digunakan untuk mendorong makanan ke sendok, bukan menjadi alat makan utama menyantap makanan tersebut.
2. Italia
![]() |
Italia terkenal dengan pasta hingga pizzanya. Biasanya ditambahkan aneka topping seperti keju yang dianggap memberi kenikmatan lebih. Namun jangan sembarangan memadukan keju dengan makanan.
Di Italia adalah hal terlarang menggabungkan keju dengan hidangan seafood. Praktik ini dianggap bencana kuliner karena dianggap tidak cocok.
3. Inggris
Budaya menikmati teh amat lekat untuk kebanyakan orang Inggris. Sebab praktik ini sudah berlangsung turun temurun sejak zaman leluhur. Karenanya muncul banyak aturan atau kebiasaan menikmati teh yang tidak boleh dilakukan.
Misalnya tidak boleh meninggalkan sendok pengaduk di dalam cangkir. Lalu hindari sendok menyentuh sisian cangkir saat mengaduk teh. Hal ini lebih seperti etiket yang sebaiknya dipelajari sebelum menikmati afternoon tea klasik Inggris.
4. Korea Selatan
![]() |
Di Korea Selatan berkembang kebiasaan makan yang sebenarnya tidak aneh karena sifatnya yang justru positif. Para orang tua dipersilakan lebih dulu mencicipi makanan dalam sebuah jamuan makan keluarga.
Setelah orang paling tua dalam keluarga tersebut makan atau mencicipi hidangan, barulah diikuti oleh anggota keluarga lain. Kehadiran orang tua begitu dihormati dalam jamuan makan tersebut.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
5. Jepang
Di sebagian besar negara, menyeruput atau mengeluarkan suara saat menikmati makanan dianggap hal tidak sopan. Namun berbeda dengan di Jepang, mengeluarkan suara seruput saat makan justru disarankan.
Menyeruput menandakan makanan mie atau sup tersebut enak dan seseorang senang menyantapnya. Suara tersebut juga menandakan kepuasan seseorang dalam menikmati hidangan tersebut.
6. China
![]() |
Jalan-jalan ke China, kamu patut mencicipi berbagai kekayaan kulinernya yang eksotis. Sebab di setiap wilayah atau provinsi China, hidangannya berbeda dan punya ciri khas masing-masing.
Untuk menyantapnya, biasanya mereka menggunakan sumpit. Hati-hati memakainya karena ada hal terlarang untuk dilakukan. Jangan menaruh sumpit dalam kondisi tegak berdiri di mangkuk karena hal ini melambangkan salah satu ritual dalam pemakaman. Melakukan hal ini diyakini bakal menyinggung perasaan orang China.
7. Chile
Di beberapa negara, makan pakai tangan adalah praktik yang jamak dilakukan. Makan pakai tangan bahkan disebut-sebut dapat membuat makanan terasa lebih nikmat.
Namun anggapan ini tidak berlaku di Chile. Kebiasaan makan orang di sana adalah tidak pakai tangan karena hal ini dianggap tidak beretika. Di Chile, makanan harus disantap hanya dengan garpu dan pisau. Makan langsung pakai tangan dianggap tindakan yang menyinggung oleh warga Chile.