Coto Makassar bisa jadi menu sahur yang nikmat. Bikin coto Makassar sendiri tidak sulit, coba ikuti tips membuatnya dari Rozma Suhardi. Kuahnya gurih dengan campuran kacang dan dagingnya empuk!
Rozma Suhardi, founder Amy and Cake adalah wanita kelahiran Makassar yang menyukai makanan khas Makassar. Ia pun menyempurnakan kemampuannya memasak aneka hidangan khas Makassar, termasuk coto.
Kepada detikfood, Rozma Suhardi berbagi resep dan tips membuat coto Makassar yang enak. Dijamin kuahnya kental gurih dan potongan dagingnya empuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 7 tips bikin coto Makassar enak dari Rozma Suhardi:
1. Blansir daging sapi
Rozma suhardi menggunakan daging has dalam sapi sebagai isian coto, tapi bisa juga pakai tambahan jeroan jika suka. Daging has dalam dipilih karena teksturnya yang empuk dan minim lemak.
Hanya saja jangan cuci daging sebelum dimasak. Rozma menyarankan untuk merebusnya saja sebentar di air mendidih. Ia mengatakan kalau daging dicuci, ada risiko kontaminasi bakteri.
"Daging diblansir di air mendidih sebentar saja, habis itu dipindahkan ke air mendidih yg bakal dipakai untuk bumbu," kata Rozma Suhardi.
Jangan sampai daging masuk ke panci yang airnya belum mendidih karena khawatir alot. "Triknya, api kompor awalnya besar, lalu setelah mendidih, kecilkan apinya," ujar ibu 3 anak itu.
2. Tambahkan daun jeruk ke air rebusan daging
![]() |
Rozma Suhardi membagikan tips agar daging tidak amis. Saat direbus, tambahkan beberapa lembar daun jeruk sebagai pemberi wangi. Bisa juga dengan paduan daun salam.
Untuk daun jeruk yang dipakai, pastikan buang batang tengahnya lebih dulu agar tidak pahit. "Masukkan ke air rebusan daging. Biar coto segar juga nanti," katanya.
3. Pilih sereh dan lengkuas untuk bumbu
Kunci bumbu coto Makassar ada pada pemakaian sereh dan lengkuas. Namun pastikan pilih yang terbaik. Untuk sereh, Rozma Suhardi menyarankan ambil bagian putihnya saja karena kalau yang hijau agak keras. Potong kecil-kecil.
Untuk lengkuas, pilih yang empuk atau yang agak muda. Potong juga kecil-kecil seukuran sereh. Selanjutnya, tumis sereh dan lengkuas sampai keluar wanginya. Proses ini juga bertujuan membuat sereh dan lengkuas lebih empuk saat dihaluskan di blender.
4. Pakai kacang tanah
![]() |
Dalam meracik coto Makassar, Rozma mengatakan ada banyak versi resep. Misalnya pakai kacang tanah, sisa air rebusan beras, atau hanya sereh dan lengkuas.
Untuk versinya, Rozma Suhardi sengaja menambahkan kacang tanah agar gurih. Kacang tanah ini perlu dihaluskan. Sebaiknya pilih yang sudah dikupas agar warna coto nantinya tidak gelap tetapi bersih.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
5. Tambahkan kecap manis dan tauco
Coto Makassar ala Rozma Suhardi juga memakai kecap manis sebagai pemberi rasa manis sekaligus yang membuat warna coto jadi cantik dengan aksen cokelat agak gelap.
Ia juga menambahkan tauco ke kaldu untuk memberi aroma dan rasa khas. "Tauco sebenarnya dicampurkan ke sambal, tapi bisa juga ditambahkan ke kaldu coto," katanya.
6. Pakai presto kalau mau cepat matang
![]() |
Dalam memasak coto Makassar, Rozma Suhardi mengatakan biasanya perlu waktu 2-3 jam agar dagingnya benar-benar empuk dan bumbunya meresap. Setelah itu, potong daging berlawanan urat agar tidak alot.
Namun ada cara singkat yaitu menggunakan presto. Panci bertekanan tinggi ini memang bisa mengempukkan daging dengan lebih cepat.
7. Racik sambal tauco
Sebagai pendamping coto Makassar, Rozma Suhardi menyajikan sambal tauco. Ia menggunakan banyak bawang merah dalam racikan sambalnya agar lebih gurih. Plus tambahan terasi agar harum.
Goreng sebentar bawang merah, cabai merah, dan terasi lalu sisihkan untuk dimasukkan ke blender. Sementara itu, goreng juga cabai rawit dan tomat sebentar, lalu angkat.
Sisa minyak dari proses menggoreng cabai dan tomat bisa dituang ke blender. Haluskan, kemudian tumis sampai matang di wajan. Masukkan garam dan tauco, lalu tunggu sampai matang. "Gunakan api kecil supaya nggak meletup-letup," tutup Rozma Suhardi. Coto Makassar dan sambal tauco pun siap dinikmati.