Bak kut teh populer di Malaysia, bahkan menjadi makanan warisan nasional. Seorang penjual menawarkan alternatif bak kut teh halal dan ramai pembeli muslim.
Bak kut teh merupakan makanan khas China di Malaysia. Konon, bak kut teh ini hadir sejak awal abad ke-20. Hidangan sup ini terbuat dari iga daging babi, dimasak dengan berbagai rempah hingga menghasilkan kuah kaldu yang gurih.
Belum lama ini, bak kut teh ditetapkan menjadi hidangan warisan Nasional Malaysia dalam Deklarasi Benda Cagar Budaya 2024 oleh Departemen Kejaksaan Agung dan Lembaran Negara Federal (24/2/2024), seperti dikutip dari detikFood.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umumnya dibuat dengan iga babi, tentu saja hidangan ini haram untuk muslim. Namun, ada seorang penjual bak kut teh di Malaysia yang menawarkan alternatif halal.
![]() |
Dilansir dari World of Buzz (10/3), seorang pemilik restoran Chinese food autentik menawarkan menu bak kut teh dengan alternatif halal. Ia meracik bak kut teh itu dengan daging ayam.
Restoran itu juga menamakan menunya menjadi chic kut teh. Nama 'bak' diganti oleh sang pemilik restoran, karena dalam bahasa China artinya 'babi'.
Menu bak kut teh halal ini ditawarkan oleh Pak Ananda Chic Kut Teh. Lokasi restorannya berada di Eko Cheras Mall. Belakangan, restorannya ramai dikunjungi pelanggan muslim yang penasaran ingin mencoba menu bak kut teh halal itu.
Ananda, sang pemilik restoran mengatakan sekitar 30 persen pelanggan Melayu mengunjungi restorannya untuk menikmati makanan. Padahal mall tersebut mayoritas pengunjungnya adalah orang China.
"Saya bisa menjual sekitar 80 hingga 100 porsi chic kut teh dalam sehari," ujar Ananda dalam wawancara bersama Shin Chew Daily.
![]() |
Ananda menjelaskan mengapa memilih lokasi yang mayoritas adalah orang China. "Kami mengujinya di sini untuk memahami reaksi pasar. Kami juga mencoba memahami selera pelanggan Melayu dan meningkatkan apa yang diperlukan," jelasnya.
Saat ini Ananda mengklaim kalau restorannya bebas daging dan lemak babi. Ia juga sedang memenuhi standar sertifikasi halal. Juru masak restorannya juga dari orang Melayu.
"Ini (chic kut teh) adalah makanan yang sehat. Dibuat dengan daging dan rebusan rempah, tidak harus daging babi. Kamu bisa menggantinya dengan ayam, sapi, kambing. Semua orang bisa menikmatinya," kata Ananda.
(yms/odi)