Tak terima dengan perlakuan majikannya, seorang pembantu nekat meracuninya. Minumannya ditambahkan bahan ini sebagai racun yang tak terpikirkan.
Perilaku seseorang kepada orang lain menentukan bagaimana respon yang akan diterima. Maka sudah sewajarnya untuk bersikap saling menghargai satu sama lain.
Banyak kasus balas dendam yang terjadi akibat pelaku mengaku tersinggung dengan perilaku yang diterimanya. Hal ini juga menjadi alasan seorang pembantu nekat meracuni majikannya melalui sebuah minuman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi ia memiliki strategi yang unik untuk meracuni majikannya. Tidak menggunakan racun atau bahan apapun tetapi benda ini dimasukkan ke dalam minuman majikannya.
Baca juga: Promosikan Kerupuk, Begini Nasib Kurnia Meiga Eks Kiper Timnas
![]() |
Dilaporkan oleh Stomp (1/3) seorang wanita berkebangsaan Taiwan bernama Thidar Win diseret ke kantor polisi usai melakukan percobaan meracun. Ia membuat majikannya muntah-muntah hingga dilarikan ke rumah sakit setelah minum pereda nyeri.
Setelah diperiksa oleh dokter, wanita berusia 57 tahun yang merupakan majikan Win ini didiagnosa mengalami keracunan. Tetapi dokter menemukan bahwa penyebab keracunannya adalah semut beracun.
Win yang diseret ke kantor polisi kemudian mengakui bahwa dirinya telah melakukan percobaan meracuni minuman majikannya. Caranya dengan mencampur setengah kantung semut beracun ke dalam teko air panas yang biasa digunakan untuk menyajikan minuman majikannya.
Tetapi aksinya ini tak terbilang berjalan mulus, karena Win juga menjadi korban atas kejahatannya sendiri. Win ikut meminum air yang telah terkontaminasi semut beracun miliknya.
![]() |
Hal tersebut dilakukan karena majikannya merasa perutnya mengalami gangguan setelah minum minuman buatan Win. Mau tak mau Win ikut menelan air beracun yang membuatnya ikut muntah-muntah.
"Ia tahu bahwa ada risiko yang terjadi pada korban untuk minum minuman dari teko itu. Mengonsumsi racun dari semut sangat berbahaya dan tidak ada alasan yang masuk akal," kata Quek Lu Yi selaku jaksa penuntut umum.
Kasus ini sudah diproses dalam ranah hukum dengan menggunakan teko terkait sebagai barang bukti. Bahkan salah satu orang juga bersedia untuk mencoba membuktikan rasa dan efek dari air yang diminum melalui teko beracun tersebut.
Disebutkan bahwa rasanya 'lucu' maksudnya ia bisa merasakan keanehan tetapi sulit dijelaskan dengan kata-kata. Ketika airnya habis dan teko kembali diperiksa juga ditemukan endapan yang diduga sebagai kumpulan racun yang tertinggal.
(dfl/dfl)