Menyoroti gagasan makan siang gratis, chef Arnold Poernomo angkat suara. Begini hitungan harga kebutuhan bahan makanan yang paling memungkinkan menurutnya.
Pada debat calon presiden dan wakil presiden lalu, pasangan nomor urut 2 memberikan gagasan adanya makan siang gratis. Makan siang gratis tersebut nantinya akan diberikan kepada seluruh pelajar yang tersebar di Indonesia.
Gagasan makan siang gratis tersebut juga disebut akan memiliki biaya khusus. Setiap porsi makannya konon akan disiapkan dana sebesar Rp 15.000.
Menanggapi gagasan ini, chef selebriti Arnold Poernomo ikut angkat suara. Ia mencoba merincikan harga makanan dengan perhitungan yang detail dan segini hasilnya.
Menyediakan makanan bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Perlu persiapan bahan makanan dan juga distribusi yang merata. Melalui akun Xnya (1/3), chef Arnold Poernomo mencoba menjabarkan perhitungan biaya makan siang gratis.
Mengingat harga bahan makanan pokok yang juga terus meningkat sehingga harus dilakukan perhitungan yang teliti terkait program makan gratis. Mulai dari beras, bumbu yang dibutuhkan, hingga lauk pauk seperti protein dan asupan sayuran.
Chef Arnold Poernomo menjabarkan biaya beras yang kini seharga Rp 18.000 per kilogram cukup untuk dibagi menjadi 20 porsi dengan berat masing-masing 50 gram/ Harga yang dibutuhkan untuk beras tercatat Rp 900.
Dilanjut dengan kebutuhan lauk berupa telur yang diperkirakan seharga Rp 2.450 per butirnya. Chef Arnold juga menuliskan biaya yang mungkin akan dibutuhkan guna menyediakan 150 gram sayuran pada satu porsi makan gratis seharga Rp 3.750.
Selain itu kebutuhan berupa bumbu, minyak, dan bahan-bahan perasa lainnya tentu juga harus dipertimbangkan. Melalui perhitungannya, chef Arnold menganggap kebutuhan bahan ini sekitar Rp 4.000 per porsi.
"Total kurang lebih Rp 14.200an, pake daging sapi mungkin bisa lebih mahal dikit tapi bisa adjust (menyesuaikan) yang lain," ujar chef Arnold Poernomo.
Perlu diketahui bahwa rincian harga yang dihitung kembali ternyata senilai Rp 15.100 ini hanya untuk penyediaan bahan makanan saja. Masih banyak kebutuhan lain di luar proses masak yang juga harus diperhatikan, salah satunya upah pekerja dan fasilitas yang harus dihadirkan.
Unggahannya sontak menarik perhatikan lebih dari 517 ribu pengguna X. Banyak komentar yang membalas cuitan tersebut untuk menanggapi perhitungan rincian chef Arnold.
"Yang masak diupah berapa? Gede juga budget makanan kalau se-Indonesia," tulis salah satu netizen.
"Mau bayar ahli gizi berapa? Tiap anak kebutuhan gizinya beda-beda, nggak bisa dipukul rata. Belum lagi emang bakal kedata tuh alergi seluruh anak Indonesia? Gak realistis," sambung netizen lainnya.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(dfl/adr)