Pelanggan ini terkejut setelah mengira makanan yang ia gigit adalah tahu. Faktanya, itu merupakan plester bekas yang tertinggal di dalam bihunnya!
Banyak pelanggan membagikan keresahannya usai membeli makanan di restoran. Pasalnya, banyak dari mereka menemukan benda tidak terduga di dalam pesanan makan tersebut.
Hal ini tentu mengejutkan sekaligus membuat pelanggan ragu dengan higienitas makanan yang mereka pesan. Bahayanya lagi, banyak pelanggan sudah terlanjur mengunyah atau menggigit penemuan benda ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama ini, seorang pria asal Singapura membagikan pengalaman kurang menyenangkan setelah membeli makanan di restoran Ru Yi Yuan Vegetarian di Bukit Batok East Avenue 4.
Melansir weridkaya.com (27/02), pria itu membeli bihun vegetarian yang memang isinya selain sayuran dan ada potongan tahu juga.
Saat menikmati bihun tersebut, pelanggan anonim ini sudah sempat menggigit salah satu topping yang awalnya ia kira adalah tahu. Namun, itu ternyata sebuah plester yang terdapat noda darah menempel.
![]() |
"Ketika saya makan, saya melihat sesuatu yang terlihat mirip tofu. Namun, ketika saya gigit, itu adalah plester. Ketika saya buka, terdapat noda darah." jelasnya.
Tentu hal ini membuat pelanggan tersebut merasa jijik. Ia tidak menyangka, hal seperti ini bisa ditemui di restoran berlokasi di area populer. Pelanggan ini juga meragukan standar higienitas dari restoran Ru Yi Yuan Vegetarian tersebut.
"Saya menjadi penasaran bagaimana standar higienitas mereka dan saya mempertanyakan bagaimana mereka mengatasi masalah makanan seperti ini," lanjutnya.
Setelah kejadian ini, dia tidak langsung protes ke restoran, tetapi langsung melaporkannya ke Singapore Food Agency (SFA).
![]() |
Menurut laporan Stomp, SFA sedang mencari tahu terkait masalah ini. Namun, menurut SFA, setiap operator makanan perlu memastikan semua hal di restoran tersebut telah bersih dan aman.
"Keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Meskipun SFA menerapkan dan menegakkan langkah-langkah peraturan, operator makanan harus memainkan peran mereka dengan mematuhi praktik kebersihan dan persiapan makanan lebih baik," jelasnya.
Badan tersebut juga mengatakan, pihaknya memperhatikan keamanan pangan dengan serius dan akan menyelidiki tuduhan penyimpanan dalam praktik keamanan pangan.
(aqr/adr)