Sarden 'Ayam Brand' Populer di Asia, Ternyata Didirikan Pebisnis Prancis

Sarden 'Ayam Brand' Populer di Asia, Ternyata Didirikan Pebisnis Prancis

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Senin, 26 Feb 2024 16:00 WIB
Sarden β€˜Ayam Brand’ Populer di Asia, Ternyata Didirikan Pebisnis Prancis
Foto: Says Malaysia
Jakarta -

Ayam Brand adalah merek makanan kalengan populer di Asia Tenggara. Meski namanya amat lokal, tapi siapa sangka merek ini diciptakan pebisnis asal Prancis.

Makanan kalengan sejak dulu menjadi andalan karena praktis dan awet. Salah satu merek yang terkenal di Asia Tenggara, khususnya Malaysia dan Singapura, adalah Ayam Brand.

Sesuai namanya, makanan kalengan ini menghadirkan logo ayam di kemasannya. Produknya antara lain sarden, tuna kalengan, hingga baked beans.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ayam Brand punya sejarah panjang sebelum akhirnya menjadi bahan makanan favorit di Asia Tenggara. Mengutip Says (26/2/2024), Ayam Brand bermula dari bisnis pebisnis asal Prancis bernama Alfred Clouet pada 1892.

Ia pertama kali sampai di Singapura pada 1891. Setahun setelahnya, Clouet mendirikan perusahaan ekspor-impor bernama A. Clouet & Co.

ADVERTISEMENT

Sarden 'Ayam Brand' Populer di Asia, Ternyata Didirikan Pebisnis PrancisAlfred Clouet, pendiri merek Ayam Brand. Foto: Says Malaysia

Saat itu Singapura masih menjadi bagian British Malaya. Pebisnis Prancis itu pun mencari peluang fokus mengimpor produk premium seperti parfum Prancis dan wine Bordeaux. Sebab ada permintaan dari penduduk Inggris yang ada di Singapura saat itu.

Namun ternyata penjualan parfum dan wine itu tidak menguntungkan seperti yang ia kira. Clouet akhirnya pilih mengimpor makanan kalengan sebagai gantinya.

Saat teknologi kulkas belum tersedia luas, makanan kalengan dianggap barang mewah. Jenis makanan kemasan ini dianggap memiliki teknologi top yang hanya dapat diakses oleh orang kaya.

Namun Clouet berusaha membuat makanan kalengan dapat diakses oleh semua kalangan. Ia membuat logo perusahaannya berupa ayam jantan Gallic yang menyimbolkan Prancis. Clouet pun mulai memproduksi sarden kalengan tahun 1889.

Produk Clouet saat itu ternyata menjadi hits di kalangan masyarakat umum. Ia memperluas rangkaian produknya dengan jenis makanan kaleng lain seperti kacang polong dan jamur.

Logo produk A. Clouet & Co. saat itu menampilkan medali emas yang berhasil diraih merek itu pada Exposition Universelle (Universal Exposition) tahun 1900 di Paris.

Sarden 'Ayam Brand' Populer di Asia, Ternyata Didirikan Pebisnis PrancisPenampakan logo Ayam Brand zaman dulu. Foto: Says Malaysia

Lantas kenapa nama produk itu jadi Ayam Brand? Ternyata dipengaruhi oleh penyebutan orang lokal. Saat itu penjual dan pembeli sama-sama sulit melafalkan merek Clouet.

Akhirnya mereka mulai mengidentifikasi produk itu dengan sebutan "chop ayam" atau berarti "merek ayam" dalam bahasa Melayu. Hal ini berdasarkan logo produk dan penyebutan "ayam" yang jauh lebih mudah.

Menurut South China Morning Post, perusahaan memutuskan secara resmi mengubah merek produknya jadi "Ayam Brand", sesaat sebelum Perang Dunia II pecah.

Produk ini kemudian dipasarkan lebih luas lagi setelah Ayam Brand berada di bawah perusahaan Swiss bernama Denis Group. Mereka mengambil alih merek Ayam Brand sekitar tahun 1950.

Lalu pada 1954, oleh perusahaan yang juga dikenal bernama Denis Brothers Company itu, Ayam Brand mulai dipasarkan ke berbagai negara Asia dan wilayah lain seperti Australia, Prancis, Selandia Baru, dan Inggris.

Manajemen baru juga memperluas portfolio merek mereka dengan memperkenalkan produk tuna kaleng, buah dan sayur kalengan, aneka saus khas Asia, hingga produk kelapa seperti krim kelapa dan santan.

Sarden 'Ayam Brand' Populer di Asia, Ternyata Didirikan Pebisnis PrancisProduk Ayam Brand kini semakin beragam. Foto: Says Malaysia

Saat ini, Ayam Brand melanjutkan untuk berpusat di Singapura, meski produknya secara umum dibuat di Malaysia. Mereka punya dua pabrik yaitu di Taiping sejak 1975 dan Batu Pahat sejak 2000.

Perusahaan juga membuka pabrik di Ho Chi Minh, Vietnam pada 2015. Selain itu berencana membuka pabrik lain di Indonesia tahun depan.

Meski sudah dikenal luas dengan merek Ayam Brand, nama Clouet masih dapat ditemukan di perusahaan distribusinya. Misalnya A. Clouet & Co. (KL) Sdn. Bhd. untuk Malaysia, Clouet Trading Pte. Ltd. untuk Singapura , dan A. Clouet (Australia) Pty. Ltd. untuk Australia and Selandia Baru.

(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads