Unik! Begini Pertandingan Pahat Gula dan Garam di Arab

Unik! Begini Pertandingan Pahat Gula dan Garam di Arab

Diah Afrilian - detikFood
Minggu, 25 Feb 2024 15:00 WIB
Unik! Begini Pertandingan Pahat Gula dan Garam di Arab
Foto: Newswire
Jakarta - Bukan buah maupun sayuran, di Uni Emirat Arab ada pertandingan unik. Para chef ditantang untuk membuat pahatan gula dan garam. Chef ini pemenangnya.

Selain disajikan sebagai makanan enak, beberapa jenis makanan juga dipertandingkan untuk kategori yang unik. Salah satunya adalah pahatan atau sering disebut juga sebagai food carving.

Food carving merupakan seni untuk memahat berbagai jenis makanan yang dapat dibentuk untuk menampilkan nilai estetikanya. Dibutuhkan keahlian dan kepiawaian seorang chef atau seniman dalam menggunakan pisau pahat dan menggerakkan tangannya dengan gemulai.

Uniknya di Uni Emirat Arab ada pertandingan food carving yang unik. Bukan menggunakan buah, sayur, atau es, melainkan untuk membuat pahatan naga dan hiasan yang unik.

Baca juga: 5 Aksi Pamer Salt Bae yang Berujung Dikritik Tajam oleh Netizen

Unik! Begini Pertandingan Pahat Gula dan Garam di ArabKompetisi pahatan gula dan garam ini dilakukan di Arab. Foto: Newswire

Dilaporkan oleh Newswire (22/2) ada sebuah pertandingan menarik di Uni Emirat Arab. Tantangannya adalah dengan memahat patung makanan yang terbuat dari gula dan garam yang telah diolah dan dikeraskan.

Pertandingan ini dihadiri oleh para chef ahli carving atau pemahat dari seluruh dunia. Salah satunya chef asal Srilanka yang bernama Sameera Madushanka Dahanayaka.

Chef Sameera disebut-sebut sebagai juara bertahan dalam berbagai kompetisi food carving. Pada kompetisi ini ia menampilkan dua hasil pahatan yang berbahan gula dan garam, yaitu The Lost City of Dragon Riders dan Together One Dream.

Hasil pahatannya mendapat perhatian dan penilaian tinggi dari juri yang bertugas. Banyak orang yang dibuat terkesan dengan hasil pahatan Sameera.

Baca juga: Mencicip Lezatnya Menu Melayu Modern di Kopitiam Kekinian

Unik! Begini Pertandingan Pahat Gula dan Garam di ArabSalah satu pemenangnya menghadirkan seni pahat yang terbuat dari garam. Foto: Newswire

"Butuh waktu lebih dari enam bulan untukku belajar membuat karya seni ini. Aku harus bekerja keras berlatih membuat setiap pahatannya untuk kompetisi ini sebelum dan sesudah waktu kerjaku," ujar Sameera.

Beruntung, kerja kerasnya terbayar dengan sempurna. Ia memenangkan empat medali sekaligus dalam kompetisi yang digelar di Uni Emirat Arab untuk berbagai kategori.

Untuk membuat patung gulanya kokoh, Sameera juga memiliki triknya sendiri. Ia menyampurkan gula bubuk dengan bahan-bahan lain untuk membuat tekstur keras tetapi tetap mudah dipahat dengan pisau khususnya.

Begitu pula dengan patung garam buatannya yang menggunakan racikan butiran garam dengan tepung jagung yang didesain khusus. Menurut data dalam pertandingan tersebut, Sameera berhasil melampaui 1.500 chef dari 70 negara di dunia dengan lebih dari 60 orang ahli carving yang ikut bergabung.


(dfl/adr)

Hide Ads