5 Fakta Unik Matcha yang Jadi Minuman Favorit Samurai

Segarnya matcha populer digemari kawula muda. Ternyata di masa lampau matcha justru menjadi minuman favorit para Samurai. Ini beberapa fakta unik.

Kesegaran dari racikan segelas matcha kini punya banyak jenisnya. Ada yang dibuat sebagai matcha latte, es krim, maupun dicampur dengan kopi seperti matcha espresso.

Memiliki rasa yang berbeda dengan teh biasa, penggemar matcha terbilang cukup subjektif. Walaupun begitu popularitas matcha terus merangkak naik dan tidak kalah saing dengan makanan atau pun minuman kekinian lainnya.

Ternyata di negara asalnya, matcha bukan minuman yang baru hadir pada generasi milenial. Matcha punya perjalanan panjang yang bahkan sempat menjadi minuman favorit para Samurai.

Baca juga: Kacau! 10 Potret Makanan Rumah Sakit yang Tampilannya Bikin Mual

Berikut ini 5 fakta unik matcha menurut Japan Objects:

Matcha ternyata diciptakan dengan ketidaksengajaan. Foto: Getty Images/Liudmila Chernetska

1. Berasal dari ketidaksengajaan

Matcha ternyata tidak sepenuhnya berasal dari Jepang. Pada akhir abad ke-12 matcha masuk ke Jepang setelah dibawa dari China dan diproses dengan cara dipanggang serta dihancurkan daunnya.

Berbagai cara dilakukan oleh orang Jepang saat itu untuk mulai membudidayakan matcha dan menghasilkan jenis dengan warna yang pekat serta rasa yang lebih enak. Akhirnya para petani teh menemukan teknik untuk menanam pohon teh matcha di antara jerami.

Hasilnya pohon teh matcha memproduksi klorofil yang lebih banyak karena kekurangan paparan cahaya matahari. Berbagai percobaan demi percobaan dilakukan, sampai akhirnya ditemukan teknik memetik manual dengan tangan dan meraciknya secara tradisional dapat menghasilkan rasa matcha terbaik.

2. Minuman para Samurai

Legenda Samurai, para bangsawan militer dengan senjata pedangnya yang khas, ternyata tak hanya membutuhkan keahlian khusus. Mereka juga harus handal mengelola emosi untuk mengendalikan pikiran dan tubuhnya fokus melawan musuh.

Untuk menenangkan tubuh dan pikirannya para Samurai ternyata belajar dari biksu Buddha pada abad ke-13. Mereka mengonsumsi matcha untuk membantu menyiapkan fisik maupun mental dalam pertarungan.

Ada beberapa aturan ketat yang sengaja diterapkan bagi Samurai untuk berlatih wabi yang artinya belajar menyeduh dan mengonsumsi matcha. Akhirnya hingga berabad-abad setelahnya filosofi matcha tetap memiliki perayaan yang khusus.

Fakta unik lainnya ada di halaman berikutnya.