Petugas Kebersihan Ini Dipecat Karena Ketahuan Lahap Makanan Sisa di Kantor

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 20 Feb 2024 19:30 WIB
Foto: MSN/Site
Jakarta -

Petugas kebersihan di kantor firma hukum ini harus kehilangan pekerjaannya. Setelah ia ketahuan menyantap makanan sisa dari ruang rapat yang dibersihkannya.

Setiap kantor biasanya memiliki petugas kebersihan yang bertanggung jawab untuk membersihkan setiap ruang kerja dan ruang rapat. Termasuk untuk membersihkan sisa-sisa makanan dan minuman yang disantap pegawai kantor saat bekerja.

Sayangnya ada petugas kebersihan yang justru kehilangan pekerjaannya karena ketahuan menyantap makanan sisa saat membersihkan kantor. Dilansir dari DailyMail UK (20/02), wanita bernama Gabriela Rodriguez baru saja kehilangan pekerjaannya.

Wanita berusia 39 tahun ini merupakan ibu tunggal dari Ekuador yang bekerja di salah satu firma hukum di London bernama Devonshires.

Ilustrasi sandwich tuna. Foto: MSN/Site

Saat itu Gabriela tertangkap menyantap makanan sisa berupa sandwich tuna yang sudah dibuang selesai pegawai di sana rapat. Karenanya, pihak firma hukum langsung menghubungi perusahaan jasa petugas kebersihan tempat Gabriela bernaung yaitu Toto Clean.

Mereka mengeluh mengapa sandwich tuna tersebut tidak dikembalikan dan justru dimakan. Pihak firma hukum akhirnya memutuskan untuk tidak memperkerjakan Gabriela lagi karena dianggap sudah mengambil properti milik klien.

Menanggapi hal ini tentunya Gabriela yang hanya digaji 13 Poundsterling (Rp 256.000) per jam merasa dirugikan hanya karena menyantap sandwich sisa isi tuna dan telur yang harganya tak lebih dari £1.50 (Rp 30.000).

"Gabriela merupakan ibu tunggal (single mother) dari Ekuador yang sudah bekerja selama dua tahun di firma hukum tersebut. Ia dipecat sebelum natal karena dianggap mencuri sandwich tuna sisa yang harganya tak lebih £1.50 dari ruangan rapat," tulis organisasi The United Voices of The World yang membela kasus Gabriela.

Petugas Kebersihan Ini Dipecat Karena Ketahuan Lahap Makanan Sisa di Kantor Foto: MSN/Site

"Kami memutuskan untuk membawa kasus ini ke jalur hukum meski akan menyita waktu banyak, tapi keadilan harus ditegakan. Sementara itu kami akan terus melakukan hal sebaik mungkin dan melawan kembali melalui tindakan langsung," sambung The United Voices of The World.

Sementara pihak dari firma hukum sendiri mengatakan bahwa aksi pencurian makanan sisa itu tak pernah mereka laporkan secara hukum. Bahkan mereka meminta agar Toto Clean tidak memberhentikan Gabriela dari jasa penyaluran mereka.

Toto Clean juga mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan mengambil langkah yang tegas untuk menjaga integritas tenaga kerja dan reputasi perusahaan. Meski hanya mengambil sandwich tuna sisa, tapi Toto Clean menekankan bahwa kepercayaan dan kejujuran adalah hal terpenting untuk setiap pegawai di perusahaan mereka.



Simak Video "Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Memanaskan Ulang Makanan"

(sob/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork