Mie instan di dunia ini sangat beragam jenisnya. Blogger asal Korea ini sudah mencicipi mie instan sebanyak 3.000 jenis. Ia berdedikasi selama 10 tahun.
Seorang blogger asal Korea Selatan membagikan kisahnya mencicipi aneka jenis mie instan. Sejak 2013 ia berpetualang rasa dengan ribuan jenis mie instan itu.
Dilansir dari Asia News Network (9/2), blogger itu adalah Ji Young Jun yang aktif menulis blog sejak 2013. Kegiatan itu dilakukannya setelah menuntaskan wajib militer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ide menjadi blogger mie instan itu bermula saat dirinya menatap rak-rak mie ramyeon (mie instan Korea) di sebuah supermarket pangkalan militer. Tumpukan 50 jenis ramyeon itu membuat dirinya bergejolak seperti mendapatkan dorongan.
Ji Young Jun mengungkapkan kalau dirinya sampai saat ini sudah mencoba sekitar 3.000 jenis ramyeon. Sebanyak 2.000 mie instan juga telah diulas olehnya di halaman blog.
"Saya telah mengulas lebih dari 2.000 produk mie instan (dari 3.000) di blog saya," ungkap Ji Young Jun.
![]() |
"Di militer, saya mencatat setiap jenis ramyeon yang saya coba. Saya terobsesi bukan karena rasanya saja, melainkan juga sejarah, proses pembuatan, semuanya!" sambungnya.
Saat meluncurkan blog miliknya pada 2013, Young Jun juga berpikir kalau Korea juga harus memiliki blogger mie instan. Seperti halnya Hans Lienesch di Amerika.
Young Jun memiliki ruangan khusus di rumahnya untuk menyimpan ramyeon. Tertata rapi mie instan pada rak di ruangan ramyeon itu. Ia juga mengumpulkan kemasan ramyeon yang telah dicicipinya dalam binder khusus.
Blogger mie instan itu juga sempat menunjukkan salah satu tampilan mie instan dari binder miliknya. Mie instan itu asal China, menurutnya menyerupai ramyeon buldak asal Korea.
"Kemasannya hampir sama, tapi rasanya tidak mirip," ujarnya.
Pada Februari 2023, akhirya Ji Young Jun memulai babak barunya sebagai blogger penuh waktu. Ia berhenti bekerja sebagai guru sekolah dasar.
Penghasilan bulanannya, termasuk iklan dan sumbangan penggemar adalah 400.000 Won (Rp 4,6 juta). Young Jun juga muncul dalam program acara TV yang membahas ramyeon dan membuat konten di YouTube.
"Saya tidak menerima sponsor. Saya membeli semua ramyeon itu sendiri," ungkapnya.
(yms/odi)