5 Pola Diet Ekstrem, Ada Diet Cuka hingga Diet Cacing Pita

5 Pola Diet Ekstrem, Ada Diet Cuka hingga Diet Cacing Pita

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 16 Feb 2024 06:00 WIB
5 Pola Diet Ekstrem, Ada Diet Cuka hingga Diet Cacing Pita
Foto: Site News

4. Diet Cuka

5 Pola Diet Ekstrem, Ada Diet Cuka hingga Diet Cacing Pita5 Pola Diet Ekstrem, Ada Diet Cuka hingga Diet Cacing Pita Foto: Site News

Lord Byron merupakan penyair asal Inggris yang terkenal sejak dulu. Ia lahir di London pada tahun 1788, dan meninggal di Yunani pada tahun 1824. Sepanjang hidupnya, penyair ini memiliki rasa takut yang berlebih pada kenaikan berat badan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia selalu melakukan program diet yang ketat, dengan membatasi dirinya menyantap makanan. Ia dikabarkan hanya mau memakan biskuit dan soda dalam jumlah yang sedikit, kemudian ia juga menyantap kentang yang sebelumnya sudah direndam dengan cuka untuk menambah rasa.

Bahkan ia sering berdiet hanya mengandalkan air yang dicampur dengan cuka. Untuk menahan rasa lapar, ia memilih untuk merokok. Karena pola dietnya ini, banyak orang, terutama penggemarnya yang mengikuti pola diet berbahaya ini. Banyak yang sengaja hanya makan cuka, demi mendapatkan penampilan yang kurus dan wajah pucat agar terlihat lebih keren dan romantis.

ADVERTISEMENT

5. Diet Kunyah Makanan

5 Pola Diet Ekstrem, Ada Diet Cuka hingga Diet Cacing Pita5 Pola Diet Ekstrem, Ada Diet Cuka hingga Diet Cacing Pita Foto: Site News

Banyak yang bilang bahwa mengunyah makanan dalam jumlah yang banyak, dapat membuat tubuh merasa lebih kenyang, sehingga asupan makanan jadi lebih terbatas. Ternyata gagasan ini sudah ada sejak tahun 1895 silam, dari Horace Fletcer ahli makanan yang terkenal di Amerika.

Ia percaya bahwa nutrisi terbaik dari makanan, berasal dari kunyahan yang ada di dalam mulut. Sehingga ia menyarankan untuk mengunyah makanan sebanyak 100 kali dalam waktu satu menit, hingga bentuk makanan sudah berubah menjadi cair. Banyak orang yang merasa jijik dengan diet ini, karena makanan yang mereka santap sudah tidak memiliki rasa lagi.

Namun, banyak juga penggemar Fletcher yang mulai menerapkan makan dengan mengunyahnya sebanyak 100 kali. Di mana Fletcher menjelaskan bahwa setiap orang bebas makan apa saja, dan sebanyak apapun, asal dikunyah hingga berubah menjadi cairan.


(sob/odi)

Hide Ads