Pengusaha sambal sukses di Malaysia, Khairul Aming memperkenalkan produk terbarunya yaitu dendeng. Karena laku keras, ada oknum yang berusaha menjualnya dengan harga dua kali lipat!
Fenomena penjualan makanan online yang laris manis selalu mencuri perhatian. Di Malaysia ada produk Sambal Nyet Berapi buatan Khairul Aming yang amat sukses.
Bisnis kuliner yang dibuka saat masa pandemi Covid-19 pada 2021 ini berhasil meraup puluhan miliaran rupiah dari penjualannya. Terbaru, sang produsen dan pemilik bisnis kuliner tersebut, Khairul Aming memperkenalkan produk keduanya.
Bernama Dendeng Nyet Berapi, Khairul mengatakan butuh waktu 1 tahun untuk dia menyempurnakan racikan dendeng praktis itu. Ia juga mengatakan selalu mendengarkan masukan dari pengunjung untuk meningkatkan kualitas dan rasa dendeng tersebut.
Khairul pun memfokuskan penjualan di TikTok. Ia menyiapkan 80 ribu produk untuk dijual perdana via TikTok Shop. Targetnya adalah menghasilkan Rp 1 miliar dalam waktu secepat mungkin.
Hasilnya, Dendeng Nyet Berapi rupanya dapat melampaui target. Sebanyak 80 ribu produknya ludes dalam waktu hampir 4 menit, tepatnya 3 menit 39 detik, seperti diungkap SAYS (3/2/2024).
"Kami berhasil. Penjualan RM 1,2 juta (Rp 3,9 miliar) menjadi yang tercepat di TikTok Shop Malaysia," kata Khairul. Ia pun mengucapkan terima kasih pada semua pendukungnya.
Antusiasme pembeli di Malaysia diakui Khairul begitu besar. Hal ini juga terlihat dari permintaan yang begitu tinggi akan Dendeng Nyet Berapi.
Mengutip mStar (10/2/2024), Dendeng Nyet Berapi kini juga ditawarkan secara nonresmi di platform lain seperti grup jual beli di Facebook. Namun harga yang ditawarkan jauh lebih tinggi daripada harga asli.
Jika Dendeng Nyet Berapi normalnya ditawarkan seharga RM 14.90 atau sekitar Rp 48 ribu, maka di grup Facebook harganya menjadi RM 33.90 atau sekitar Rp 130 ribu!
Selain harganya yang lebih dari 2 kali lipat, netizen juga menyoroti keterangan unggahan penjual Dendeng Nyet Berapi itu. Seorang penjual menggunakan alasan bahwa acara yang dia buat dibatalkan sehingga Dendeng Nyet Berapi yang jadi menunya, ia putuskan jual kembali.
"Kami minta maaf karena harganya mahal. Kami terpaksa memulihkan kerugian. Anda boleh beli kalau berminat," tulis keterangan penjual itu.
Menurut keterangan tersebut, hanya 10 buah Dendeng Nyet Berapi yang dijual. Namun netizen lebih 'salah fokus' dengan alasan yang dipaparkan penjual. Mereka menduga itu hanya akal-akalan saja untuk melanggengkan harga jual yang mahal.
"Itu harganya dinaikkan karena ia merugi. Rugi apa ya? Beli untuk acara, wow!" kata seorang netizen. "Dia buat acara apa? Memangnya cukup beli 10 dendeng saja?"" sahut yang lain.
Pemantauan mStar, produk Dendeng Nyet Berapi yang dijual pada platform Facebook itu tidak memiliki penilaian satupun. Penjualnya juga belu menjual satu barang pun. Karenanya produk ini patut diwaspadai kebenarannya.
(adr/adr)