Filosofi Berbagai Kue Legit dan Enak Saat Hari Raya Imlek

Kuliner Simbolik Imlek

Filosofi Berbagai Kue Legit dan Enak Saat Hari Raya Imlek

Sonia Basoni - detikFood
Sabtu, 10 Feb 2024 16:00 WIB
Filosofi Berbagai Kue Legit dan Enak Saat Hari Raya Imlek
Foto: Site News
Jakarta -

Perayaan tahun baru China atau Imlek selalu dipenuhi makanan dan kue enak. Ada beberapa kue khas Imlek yang memiliki filosofi tersendiri.

Beberapa makanan suguhan Imlek bukan hanya enak dan menggoda selera tapi juga memiliki makna. Seperti aneka buah yang dipercaya membawa keberuntungan ketika dimakan saat Imlek.

Ada beberapa makanan yang selalu hadir saat Imlek, seperti olahan ikan bandeng, mie panjang umur hingga kue keranjang. Masing-masing makanan memiliki makna sekaligus menjadi simbol keberuntungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat Imlek banyak kue hingga camilan manis yang disuguhkan ke keluarga dan para tamu karena memiliki nilai sejarah dan filosofinya sendiri.

Mulai dari makna Manisan Segi Delapan, Kue Ong Lei sampai Wajik.

ADVERTISEMENT


Dilansir dari berbagai sumber berikut lima filosofi dari kue dan suguhan khas Imlek.


1. Fa Gao

Resep Kue Mangkok Anti Gagal, Lembut Mekar Sempurna!Kue Mangkok. Foto: Youtube@Yongki Gunawan

Kue mangkok atau Fa Gao memiliki bentuk seperti bunga yang sedang bermekaran. Kue ini merupakan salah satu kue yang selalu ada saat perayaan Imlek. Kue mangkok juga memiliki arti keberuntungan untuk orang yang menyantapnya.

Dalam bahasa China kue mangkok memiliki nama lain Fa Gao. 'Fa' ini berarti mengembang, lalu 'Gao' berarti kue. Kue mangkok ini memiliki arti kemakmuran. Lalu warna cerah pada kue memiliki arti sebagai pembawa keberuntungan bagi yang menyantapnya.

Kue empuk manis ini memiliki warna yang beragam, namun biasanya warna merah yang sering dipilih untuk Imlek. Ada warna lain seperti merah muda maupun kuning.


2. Kue Ong Lei

Filosofi Berbagai Kue Legit dan Enak Saat Hari Raya ImlekFilosofi Berbagai Kue Legit dan Enak Saat Hari Raya Imlek Foto: Site News

Saat Imlek banyak kue yang dianggap dapat membawa keberuntungan, salah satunya kue Ong Lei. Kue ini biasa dikenal sebagai kue kering dengan isian nanas atau topping nanas. Kue Ong Lei juga mirip dengan kue nastar yang sering dijadikan santapan saat hari perayaan agama lain.

Nanas saat perayaan Imlek dianggap sebagai buah yang membawa keberuntungan. Diberikan nama Ong Lei, karena dalam bahasa Hokkien memiliki arti buah nanas dan mirip dengan kata pembawa keberuntungan. Sehingga kue satu ini wajib ada saat perayaan Imlek.

Kue Ong Lei tidak seperti keempat kue yang dijelaskan sebelumnya, karena kue ini memiliki tekstur kering. Di Singapura, kue nanas ini disajikan dalam bentuk pastry kecil yang di atasnya diberikan topping selai nanas berwarna cokelat. Kue ini diharapkan dapat membawa kemakmuran pada setiap keluarga yang merayakannya.

3. Wajik

Filosofi Berbagai Kue Legit dan Enak Saat Hari Raya ImlekFilosofi Berbagai Kue Legit dan Enak Saat Hari Raya Imlek Foto: Site News

Wajik yang manis legit juga kerap disajikan saat Imlek tiba. Wajik ternyata melambangkan keberuntungan. Kue ini terbuat dari beras ketan yang ditambahkan gula merah. Teksturnya sedikit kenyal dan lengket, warnanya cokelat karena ada campuran dari gula merah.

Kue wajik memiliki bentuk jajar genjang atau menyerupai gunung, ini merupakan lambang cita-cita. Wajik juga melambangkan harapan pada keluarga, agar kerukunan keluarga bisa terwujud selama satu tahun ke depan. Tekstur lengket pada kue ini melambangkan eratnya tali persaudaraan agar tetap harmonis dalam keluarga.


4. Manisan Segi 8

Filosofi Berbagai Kue Legit dan Enak Saat Hari Raya ImlekFilosofi Berbagai Kue Legit dan Enak Saat Hari Raya Imlek Foto: Site News

Kudapan manis ini disebut manisan segi 8 karena biasanya dalam satu paket wadah terdiri dari 8 jenis manisan sekaligus. Angka 8 pada mitologi Tionghoa juga memiliki makna keberuntungan yang terus mengalir dan berputar.

Manisan segi 8 kerap disebut juga sebagai 'tray of happiness' yang artinya kebahagiaan. Di dalam kotak wadah ini terdapat 8 jenis manisan yang memiliki arti berbeda-beda. Misalnya manisan leci melambangkan kekuatan, manisan melon yang melambangkan kesehatan.

Ada juga isi permen dan cokelat yang sama-sama membawa arti keberuntungan. Dengan menyantap manisan ini diharapkan hidup akan penuh keberuntungan.

5. Tang Yuan

Filosofi Berbagai Kue Legit dan Enak Saat Hari Raya ImlekFilosofi Berbagai Kue Legit dan Enak Saat Hari Raya Imlek Foto: Site News

Tang yuan sering disebut sebagai wedang ronde dari China. Hidangan manis yang satu ini wajib ada di setiap perayaan Imlek. Dibuat dari beras ketan, yang dicampur sedikit air, bagian dalam tang yuan diisi oleh wijen hitam atau gula aren.

Teksturnya kenyal, lembut, dan manis legit. Tang yuan disantap dengan kuah manis hangat, yang ditambah irisan jahe. Tapi setiap negara dan wilayah punya racikan tang yuan masing-masing.

Tang yuan sendiri wajib disantap saat Imlek, karena bentuknya yang bulat melambangkan pertemuan atau reuni, harmonis, dan kebahagiaan. Selain itu, tang yuan juga dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan di tahun yang akan datang.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)

Hide Ads