Duh! Restoran Ini Kena Tipu Pesanan Katering Sampai Rugi Jutaan

Atiqa Rana - detikFood

Sabtu, 10 Feb 2024 18:00 WIB

Duh! Restoran Thailand Ini Kena Tipu Pesanan Katering Sampai Rugi Jutaan — Foto: Pattaya Mall

Jakarta -

Dalam lingkup jual beli makanan, penjual maupun pelanggan bisa saling berbuat curang. Seperti pemilik katering ini yang sempat ditipu pelanggan sampai rugi jutaan!

Semakin marak tindakan kejahatan berupa penipuan. Penipuan itu pun bisa terjadi kapan dan dimana saja. Tidak menutup kemungkinan penipuan terjadi di sebuah restoran atau ketika sedang memesan makanan.

Pasalnya, banyak ditemukan kejadian penipuan seperti ini. Aksi penipuan itu juga tidak hanya dilakukan oleh penjual ke pembeli, tetapi juga sebaliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkadang, ada orang yang melakukan modus penipuan dengan pura-pura memesan makanan. Akhirnya restoran yang merugi. Seperti yang belum lama dialami oleh restoran Thailand ini.

Restoran Pa berlokasi di Bang Phra Sri Racha, Chon Buri, Thailand ini lah yang menjadi korban penipuan reservasi katering. Pemilik restoran, Udom bercerita sempat mendapat telepon dari seorang pelanggan misterius.

Pelanggan tersebut mengaku ingin mengadakan acara perusahaan yang mewah di Restoran Pa. Selain melakukan reservasi biasa, pelanggan misterius ini melakukan permintaan khusus kepada pemilik untuk menyiapkan jenis wine tertentu untuk para tamu VIP.

Mendengar permintaan pelanggan, Udom pun menurutinya. Menurut laporan, Udom telah melakukan dua transaksi demi membeli wine yang diminta oleh pelanggan tersebut.

Pemilik restoran ini sempat tertipu dengan pelanggan yang sempat melakukan reservasi. Foto: Pattaya Mall

Udom membeli di sebuah toko wine yang direkomendasikan pelanggan itu, dengan imingan toko ini punya banyak jenis anggur yang dicari. Setelah ketemu, Udom tanpa rasa curiga membeli wine yang diinginkan dan telah mentransfer uang mulai dari 20.000 baht (Rp 8,8 juta), lapor thethaiger.com (03/02).

Namun, pemilik restoran ini sempat diminta tambahan 40.000 (Rp 17 Juta) baht lagi untuk pesanan wine tersebut. Untungnya Udom merasakan adanya kecurangan. Pemilik restoran itu dengan tegas menolak pembayaran kedua.

Hal itu membuat Udom sadar jika dirinya baru saja kena tipu. Menyadari hal ini, pemilik restoran Pa berusaha mencegah orang lain mengalami nasib serupa, Udom memperingati sesama rekan bisnis di wilayah Sri Racha untuk waspada terhadap skema penipuan seperti ini.

Begini tampilan restoran Thailand yang merugi karena penipuan itu. Foto: Pattaya Mall

Terutama terhadap skema yang melibatkan pesanan dalam jumlah besar dan pembayaran di muka (DP). Pemilik restoran ini meminta bantuan Polisi untuk penyelidikan menyeluruh.

Udom juga meminta untuk menangkap penipu dan penerima dana misterius itu. Pemilik restoran di Thailand ini berusaha mengubah kemalangannya karena kehilangan Rp 8.8 juta, menjadi sebuah kisah peringatan.

Modus penipuan seperti ini memang sedang marak terjadi. Sebelumnya, sebuah restoran seafood My Blecky di Singapura melaporkan kerugian yang mereka alami setelah ditipu oleh rombongan pelanggan.

Restoran itu mengaku menerima pesanan reservasi dari seorang guru di Sekolah Dasar Fuchun. Guru tersebut mengklaim akan mengadakan acara makan malam di restoran.

Guru ini juga mengungkap akan mengundang tamu penting, yaitu Menteri Pendidikan. Oleh karena itu, guru tersebut meminta pemilik restoran membeli enam botol wine atau anggur merah dari supplier.

Pemilik restoran ini akhirnya membeli wine sesuai perintah pelanggan. Pihak restoran akhirnya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 38 juta untuk wine tersebut. Rupanya, itu semua adalah modus penipuan, sama seperti yang dialami Udom, pemilik restoran Thailand.