Tidak sekadar enak, sajian khusus di perayaan Imlek penuh makna simbolik. Termasuk beberapa kue dan camilan yang disajikan di tahun baru.
Imlek atau tahun baru China selalu dirayakan dengan meriah dan menyenangkan. Tetapi tak hanya sekadar perayaan, Imlek memiliki banyak makna untuk mengatur seluruh komponen dan aktivitas yang dilakukan.
Pergantian tahun baru menurut kebudayaan China ini dipercaya harus melakukan segala kebaikan untuk mendatangkan keberuntungan. Sehingga ada beberapa aturan yang harus diikuti dan beberapa yang harus ditinggalkan agar tidak mendatangkan sial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan untuk sekadar kue dan camilan guna menjamu tamu yang datang juga ada aturannya. Kue dan camilan khas Imlek sengaja dihidangkan karena memiliki makna dan harapannya masing-masing.
Baca juga: Penjual Cilok Keliling Disebut Mirip Aktor Korea, Ini Tampilannya
Berikut ini 5 arti kue dan camilan saat perayaan Imlek menurut Says:
![]() |
1. Nastar
Tidak hanya identik dengan perayaan Idul Fitri, nastar juga wajib hadir pada perayaan Imlek. Menurut kebudayaan Hokkien, nanas pada nastar disebut ong lai yang artinya sama seperti 'mendatangkan keberuntungan'.
Kue kering ini biasanya juga menjadi hantaran yang diberikan kepada keluarga, kerabat, atau orang-orang terdekat. Tujuannya diharapkan dengan memberikan nastar sama dengan mendoakan untuk kekayaan dan keberuntungan bagi mereka yang mengonsumsinya.
Makna tersebut yang membuat nastar harus selalu tersedia di meja hingga perayaan Imlek selesai. Pada saat Imlek biasanya nastar akan dibuat dengan bentuk yang unik dan lucu.
2. Bak kwa
Sebagian keturunan China biasanya juga menyajikan kue bak kwa. Bak kwa secara harfiah merupakan sinonim dari Tahun Baru China.
Biasanya toko penjual bak kwa akan mendapatkan antrean yang begitu panjang. Bak kwa sendiri merupakan camilan yang terbuat dari daging yang menjadi salah satu budaya orang Hokkien di provinsi Fujian, China.
Bak kwa merupakan daging yang diawetkan dan disimpan dalam waktu lama untuk kemudian disajikan pada saat Imlek. Daging yang paling populer untuk bak kwa biasanya daging babi asap dan juga bisa dikirimkan sebagai hadiah.
Makna kue dan camilan Imlek lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Kue semprong lipat
Selain kue semprong yang disajikan dengan bentuk bulat memanjang, ada juga kue semprong yang dilipat. Kue ini dibuat dari adonan yang dimasak tipis dengan tekstur yang garing dan biasanya paling disukai oleh anak-anak.
Kue semprong lipat disebut memiliki legenda romantis di balik penyajiannya. Kue ini dikatakan mirip seperti surat cinta yang biasanya akan diberikan seorang kekasih kepada kekasihnya yang tercinta.
Ketika mereka tak memiliki keberanian untuk berkomunikasi langsung di depan banyak orang, suratnya akan diselipkan di dalam kue. Menarik dari legendanya, makna kue ini diartikan sebagai ekspresi kehangatan dan kasih sayang.
4. Kacang tanah
![]() |
Sering kali dilirik sebelah mata, kacang tanah termasuk salah satu kudapan yang sarat makna saat Imlek. Kacang dengan kulit yang keras ini diartikan oleh budaya Chinese sebagai simbol panjang umur.
Hal ini menjadi alasan banyaknya kue Imlek yang menambahkan kacang tanah sebagai bahan campuran. Dalam bahasa Mandarin kacang tanah disebut hua sheng yang artinya dikaitkan dengan kelahiran.
Kelahiran yang dimaksud adalah kekayaan dan keberuntungan bagi orang yang mengonsumsinya. Di antara berbagai kue jamuan untuk Imlek, kamu akan mudah menemukan kacang tanah yang disajikan di atas meja.
5. Kacang dan biji-bijian
Selain setiap stoples atau wadah yang khusus menyajikan satu jenis kue dan camilan khusus, biasanya ada juga toples yang memiliki banyak isian. Stoples dengan 5 sampai 7 partisi akan diisi dengan kacang-kacangan atau biji-bijian.
Saat Imlek kacang-kacangan dan biji-bijian dianggap sebagai simbol kesuburan dan awal dari kehidupan yang baru. Biji-bijian sendiri dalam bahasa Mandarin berarti gua zi yang maknanya sama dengan anak laki-laki.
Beberapa kacang dan biji-bijian yang dihidangkan seperti pistachio, kacang tanah, hingga kacang mede. Setiap jenis kacangnya diartikan mulai dari simbol kebahagiaan, kemakmuran, hingga kekayaan menurut budaya China.
(dfl/odi)