Gerai Makanannya Laris Usai Dipromosikan Influencer, Pria Ini Malah Protes

Gerai Makanannya Laris Usai Dipromosikan Influencer, Pria Ini Malah Protes

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 02 Feb 2024 19:00 WIB
Gerai Makanannya Laris Usai Dipromosikan Influencer, Pria Ini Malah Protes
Foto: Facebook Yayar
Jakarta -

Dipromosikan oleh influencer, pemilik gerai makanan ini malah protes. Karena ia keteteran melayani pembeli yang membludak. Begini curhatannya!

Hadirnya influencer dapat membantu para pedagang makanan kecil melalui video ulasan yang diunggah di media sosial, baik TikTok, Instagram, maupun YouTube.

Hal tersebut tentu bisa mendatangkan keuntungan bagi pedagang makanan, karena gerainya menjadi ramai diantre pembeli dari segala penjuru daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ternyata, tak semua penjual makanan bersedia jika gerainya menjadi ramai. Seperti yang dialami oleh Yayar, pemilik gerai nasi campur di Malaysia ini.

Gerai Makanannya Laris Usai Dipromosikan Influencer, Pria Ini Malah ProtesGerai Makanannya Laris Usai Dipromosikan Influencer, Pria Ini Malah Protes Foto: Facebook Yayar

Melalui unggahan di Facebook, Yayar curhat bahwa gerai makanannya yang bernama Yayar Nasi Campur baru saja didatangi oleh influencer, lapor mStar (02/01/24).

ADVERTISEMENT

Influencer tersebut kemudian mengunggah video ulasan hingga membuat gerainya viral. Sejak saat itu, gerainya tak pernah sepi pembeli hingga membuat dirinya keteteran.

Kondisi tersebutlah yang membuat Yayar keberatan, sehingga ia meminta kepada influencer tersebut untuk menghapus video ulasannya.

"Saya selaku pemilik gerai nasi campur ingin memohon untuk turunkan kembali video itu. Kami telah menerima impak dari video tersebut," ujarnya.

Gerai Makanannya Laris Usai Dipromosikan Influencer, Pria Ini Malah ProtesGerai Makanannya Laris Usai Dipromosikan Influencer, Pria Ini Malah Protes Foto: Facebook Yayar

Yayar menjelaskan dirinya bukan berarti menolak rezeki, tetapi ia keteteran sehingga ia khawatir tidak bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya.

"Gerai jadi ramai, saya keteteran. Hal ini membuat saya khawatir pelanggan tak nyaman. Suasananya kalang kabut, bahkan saya jadi gak bisa berinteraksi dengan pelanggan," tambahnya.

Lebih lanjut, Yayar juga mengajak kepada influencer tersebut untuk datang ke gerainya tetapi sebagai pelanggan, bukan sebai food reviewer lalu mengunggahnya ke media sosial.

"Sekali lagi, saya bukan tidak bersyukur, saya ingin melakukan sesuai dengan kemampuan saya supaya pelanggan dapat dilayani dengan baik," tegas Yayar.

Unggahan Yayar tersebut ramai ditanggapi oleh netizen. Banyak netizen yang sependapat dengan Yayar dan adapula yang tetap menilai Yayar tak bersyukur.

"Tapi semua yang terlihat baik itu belum tentu benar-benar baik, buktinya Yayar jadi kewalahan dan bisa berimbas lho sama pelayanan dia kalau kewalahan gitu," tulis netizen.

"Bukan kah impian semua pedagang yang ingin makanannya laku ludes diborong pembeli," tulis netizen lainnya.




(raf/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads