Jalan hidup seseorang memang tidak ada yang tahu. Atlet panahan ini misalnya, tak lagi berkarir di bidang olahraga. Ia kini sukses menjadi penjual punten.
Kisah sukses penjual makanan kaki lima selalu mencuri perhatian. Sebab kisah tersebut mampu menginspirasi seseorang untuk meraih kesuksesan lewat berjualan makanan.
Mengutip mStar (30/1/2024), kisah sukses penjual makanan kaki lima datang dari seorang mantan atlet panah di Malaysia. Ia adalah Danial Misban yang juga tidak menyangka kalau bisa sukses di bisnis kuliner.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danial tak mengelak kalau TikTok merupakan alat promosi gratis yang membuat makanan jualannya laku keras. Video ia membuat makanan tersebut ditonton sampai jutaan kali!
Danial menjual punten, sejenis jadah tapi terbuat dari beras. Punten dibuat dari beras yang ditanak dengan santan, daun salam, hingga garam. Punten biasanya dipotong bentuk persegi atau persegi panjang.
![]() |
Punten juga kuliner yang akrab untuk orang Indonesia. Di Jawa Timur, punten kerap jadi pelengkap hidangan pecel atau dimakan sebagai camilan biasa.
Danial sudah mulai jualan punten pada 2020, ketika masa pandemi Covid-19. Ia awalnya menawarkan sistem pre order setiap di penghujung minggu.
"Lalu ketika saya jualan langsung di luar, punten yang terjual semakin banyak. Makin bagus saat Desember lalu karena saya fokus live TikTok sambil berjualan," kata Danial.
Danial sempat jualan di pasar Putrajaya. Saat itu ia hanya membawa 25 porsi punten, tapi kadang tidak habis.
"Namun rezeki Allah tidak terduga, sambutan terhadap makanan asal Jawa ini begitu bagus. Sekarang saya bisa mengolah 40 kilogram beras setiap hari untuk membuat punten," kata pria 30 tahun ini.
Ia pun memutuskan fokus jualan punten di lokasi menjanjikan. Ia menamai gerainya Dapur Selasih yang ada di Jalan Kebun, Shah Alam, Malaysia.
Menurut Danial, peminat punten buatannya membludak. Mereka setiap hari datang untuk beli dibawa pulang. Selain di Jalan Kebun, Danial juga menawarkan punten di pasar rakyat Jalan Kebun dan di Pasar Agro Green.
![]() |
Menyoal punten buatannya, Danial mengatakan ia dapat warisan resep dari ibu mertuanya yang merupakan orang asli Jawa. Keistimewaan punten Danial juga ada pada sambalnya yang enak yaitu sambal hijau ikan bilis.
Danial mengatakan tahap tersulit dari belajar buat punten adalah mencetaknya dalam ukuran seragam. Namun seiring waktu, saat sudah mahir, maka punten dapat dihasilkan dalam bentuk sama dan cepat.
Ia pun mengaku kaget puntennya bisa laris manis dalam waktu kurang dari 2 bulan. Danial mengucapkan terima kasih pada pembeli yang mendukung bisnis kecilnya.
"Yang membuat saya lebih senang adalah apabila orang lain turut terkena imbas positif. Contohnya ketika saya jualan di luar, pembeli tak hanya beli punten saya tapi juga jualan pedagang lain," tutup Danial.