Seorang pelanggan yang sudah menunggu lama menyampaikan keluhannya. Ia yang berniat baik untuk memberikan uang tip justru dibuat kecewa oleh pengemudi ojol.
Pengemudi ojek online (ojol) yang bertugas mengantar makanan sudah sepatutnya mengantarkan makanan dalam kondisi yang utuh. Apapun alasannya tidak ada hak bagi seorang pengantar makanan untuk merusak pesanan pelanggan.
Sayangnya beberapa oknum malah memanfaatkan profesinya untuk mendapat keuntungan yang lebih banyak. Tidak sedikit para pengemudi ojol atau pengantar makanan yang dilaporkan mengecewakan pelanggannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang TikToker mengungkapkan kekecewaannya usai memesan makanan secara online. Kisahnya diunggah oleh Daily Dot (28/1) berdasarkan kronologi yang diceritakan melalui video di TikTok.
Baca juga: Makan Warteg Pertama Kali, Konten Kreator Ini Takut Uangnya Tak Cukup
![]() |
Jeff, pemesan makanan, memesan beberapa menu untuk disantapnya sebagai makan malam secara online darui restoran bernama Chick-fil-a di Los Angeles, Amerika Serikat. Jeff memahami benar budaya memberikan uang tip yang dianggap sebagai kewajiban bagi para pekerja di sana.
Saat memesan ayam goreng dan beberapa menu lainnya, ia menghubungi pengantar makanan yang bertugas untuknya lebih dahulu. Dalam percakapannya Jeff menjanjikan uang tip yang sepadan jika pengantar makanan itu ingin memenuhi pesanannya.
"Tolong minta 4 bungkus saus barbeque. Aku akan memberikanmu uang tip setibanya di rumahku," tulis Jeff kepada pengantar makanan itu.
Setelah menunggu beberapa lama, Jeff kemudian menerima pesanan makanannya. Sesuai janjinya, Jeff memberikan uang tip sebagai apresiasi untuk pengantar makanan yang telah bekerja untuknya.
![]() |
Tetapi emosi Jeff memuncak ketika membuka dan memeriksa makanannya. Setengah porsi ayam gorengnya sudah habis dilahap oleh pengantar makanan yang diketahui bernama Robert.
Jeff yang memeriksa rekap performa Robert menemukan bahwa pria ini baru memulai profesi sebagai pengantar makanan sejak Oktober 2023 lalu. Dalam kurun waktu tiga bulan, ia hanya melakukan 41 kali antaran saja.
Jeff juga menemukan tisu kotor yang dicurigai bekas digunakan Robert untuk memakan pesanan makanannya. Tisu itu berada di dalam kantong makanan dan bercampur dengan makanan lain yang masih bersih.
Dalam video berdurasi 2 menit 52 detik tersebut, Jeff menuliskan sebaiknya DoorDash lebih selektif dalam memilih pekerja. Jangan sampai pengalaman tak menyenangkan yang terjadi padanya terulang pada pelanggan lain.
(dfl/odi)