Beli Burger Setengah Matang, Pelanggan Ini Diberi Surat Perjanjian

Beli Burger Setengah Matang, Pelanggan Ini Diberi Surat Perjanjian

Atiqa Rana - detikFood
Selasa, 23 Jan 2024 19:00 WIB
Beli Burger Setengah Matang, Pelanggan Ini Diberi Surat Perjanjian
Foto: cp24.com
Jakarta -

Pelanggan ini bingung usai pesan burger setengah matang di restoran. Dia hanya memesan burger, tetapi diminta untuk menandatangani surat perjanjian atas pesanan tersebut.

Peraturan makan di setiap restoran memang berbeda. Jika makan di restoran mewah, umumnya pelanggan hanya tidak diperbolehkan membawa makanan dari luar dan memakai pakaian kurang sopan.

Seiring berjalannya waktu, peraturan di restoran-restoran semakin beragam. Bahkan, peraturannya justru membuat pelanggan bingung karena maksud dan tujuan yang kurang bisa dipahami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, jika pelanggan sudah berada di restoran tersebut dan memesan makanan mereka, mau tidak mau harus menuruti peraturan yang ada. Seperti kebingungan yang dialami pelanggan burger ini.

Dalam unggahan di Reddit, seorang pelanggan bercerita terkait burger yang sempat ia pesan di restoran hotel Hilton di Toronto, Kanada.

ADVERTISEMENT

Pemilik akun Reit007 ini memesan burger patty, dengan patty yang dimasak sampai tingkat kematangan medium, lapor cp24.com (20/01).

Tidak ada masalah terhadap pesanannya. Pelanggan itu juga sudah sempat menikmati pesanan burgernya ini. Namun, tiba-tiba seorang pegawai restoran datang untuk memberinya kertas dengan isian mirip seperti surat perjanjian.

"Saya sudah mulai memakan gigitan pertama, tetapi saya berhenti," katanya.

Burger isi jamurPelanggan terkejut karena membeli burger malah diberi surat perjanjian. Foto: sora news

Kertas perjanjian yang diberikan pegawai restoran pun harus ditandatangani oleh pelanggan ini. Karena kaget dan merasa hal ini aneh, pelanggan itu pun menolak menandatanganinya.

"Saya tidak menandatangani-nya. Saya sejujurnya sangat terkejut dengan hal itu," jelas pelanggan ini.

Surat perjanjian itu rupanya memang sengaja diberikan pihak hotel kepada pelanggan.

Pihak hotel Hilton Toronto Airport Hotel & Suites diketahui selalu memasak daging burger dengan tingkat kematangan well done atau matang kepada setiap pelanggan. Namun, karena pelanggan ini pesan dagingnya dimasak medium saja, pihak hotel pun harus meminta surat persetujuan.

Surat ini dimaksudkan agar tidak saling menyalahkan jika memang terjadi masalah ke depannya akibat pesanan tersebut.

Tertulis keterangan pada surat tersebut jika dengan ini, para tamu perlu mengesampingkan dan melepaskan segala hak, tindakan, atau klaim terhadap Hilton Toronto Airport Hotel & Suites atas tanggung jawab dan kerugian apapun.

Termasuk penyakit dan kematian yang disebabkan oleh makanan yang timbul atau sehubungan produk makanan yang disediakan oleh hotel ini.

Melihat keterangan surat ini, pelanggan itu langsung tidak nafsu makan.

Beli Burger Setengah Matang, Pelanggan Ini Diberi Surat PerjanjianInilah surat perjanjian yang diberikan oleh pihak hotel kepada pelanggan ini. Foto: cp24.com

Kepada CTV News Toronto ia menyebut, "Saya kehilangan nafsu makan. Hanya karena saya merasa tidak yakin dengan makanan yang mereka tawarkan."

Sebagian jaringan hotel bintang lima menurutnya jarang memberikan surat seperti itu. Namun, juru bicara Hilton mengungkap kepada CTV News Toronto bahwa, jaringan hotel ini ingin mematuhi semua undang-undang keamanan pangan di Ontario.

Menurut panduan dari keamanan pangan di sana, daging giling yang menjadi bahan dasar patty burger perlu dimasak dalam suhu 71 derajat celcius. Hal ini guna memastikan daging matang dan mengurangi kemungkinan bakteri masih hidup.

Unggahan akun Reit007 ini menimbulkan reaksi beragam dari netizen. Banyak netizen terkejut dengan surat perjanjian yang diberikan restoran hotel itu. Namun, tidak sedikit juga yang suka dengan ide hotel tersebut.

Seperti netizen ini yang merasa surat tersebut bukanlah ide buruk. Menurutnya Hotel Hilton berpikir maju untuk menghindari masalah dengan pelanggan ke depannya.

Netizen lain juga merasa tindakan ini perlu dilakukan karena daging merupakan bahan yang berpotensi mengandung bakteri E.Coli di dalamnya.

Warriner, seorang mantan chef profesional di Inggris juga memahami mengapa restoran hotel itu memberikan surat perjanjian. Meskipun ini memang praktik yang sangat jarang, terutama di wilayah tersebut.

Warriner menyarankan agar pelanggan memesan burger yang dimasak sampai matang. Jangan hanya setengah matang karena berisiko untuk kesehatan.




(aqr/adr)

Hide Ads