Berawal dari hobi, pria ini malah jadi petani pepaya yang sukses. Dalam sebulan ia bisa menghasilkan keuntungan sebesar Rp 66 juta. Begini kisahnya!
Berkebun bukan soalan mudah, menanam benih lalu dapat tumbuh. Perlu disiplin dalam merawat kebun agar menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
Hal tersebutlah yang dilakukan oleh Mohd Omar (66), pria asal Malaysia yang kini jadi petani pepaya sukses. Padahal awalnya, menanam pepaya hanya sekadar hobi.
Dikutip dari WoB (17/01/24) Omar mulai menanam pepaya sebanyak 30 pohon pada 2019 lalu. Jenis pepaya yang ditanam adalah pepaya calina yang terkenal mungil tapi manis daging buahnya.
Tanpa ia sadari, ternyata hobinya tersebut dapat mengubah nasibnya dan dia mulai menerima permintaan pepaya, karena melihat buah pepaya hasil kebunnya yang subur.
"Daging buahnya tebal dan berwarna merah. Saya menyadari potensi hobi saya setelah banyak orang mulai memintanya, jadi saya mencoba memproduksi lebih banyak," tuturnya.
Dari yang awalnya hanya 30 pohon, Omar kini mengelola lahan seluas kurang lebih 1,6 hektar dengan lebih dari 2.500 pohon pepaya. Ini merupakan hal baru bagi Omar.
Pasalnya, sebelum menjadi petani pepaya, Omar merupakan seorang kontraktor. Dalam mengelola kebun pepayanya, Omar dibantu oleh putranya.
"Sebelumnya saya telah berdiskusi dengan putra saya. Dan dia setuju untuk membantu saya mengelola lahan perkebunan seluas 1,6 hektar ini," ujar Omar lebih lanjut.
Omar mengatakan hasil panen pepayanya sedang banyak. Rata-rata, ia dapat memproduksi sekitar 1.000 kilogram pepaya dalam sehari.
Permintaan buah pepaya selalu tinggi setiap harinya, karena hingga saat ini belum ada persaingan yang memproduksi pepaya secara komersial. Bahkan dalam sebulan, Omar bisa menghasilkan keuntungan sebanyak Rp 66 juta.
Namun sayangnya, Omar masih kesulitan mendapatkan pasokan karena jumlah tersebut masih belum cukup untuk memenuhi permintaan pasar.
Diakui Omar, bisnisnya bukanlah sesuatu yang sulit. Namun, seperti pada bisnis lainnya, bisnis pepaya ini tetap memiliki risiko yang besar.
Bagi Omar, ketidakpastian cuaca adalah tantangan terbesar bagi perkebunan pepaya. Seperti musim hujan misalnya yang bisa menyebabkan kerusakan pada buah pepayanya.
"Saya pernah rugi banyak karena musim hujan. Biasanya dalam satu pohon itu bisa menghasilkan sekitar 40 buah pepaya, jadi dalam setahun bisa dapat 120 buah," tutup Omar.
Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
(raf/odi)