Mau Makan Sendirian di Restoran? Simak Dulu 3 Hal Penting Ini

3. Jangan takut tidak dilayani

Jangan takut tidak dilayani karena menurut pelayan, menerima tamu yang datang sendirian menyenangkan. Foto: Getty Images/Siri Stafford

Salah satu mitos yang beredar terkait makan sendirian di restoran adalah pelayan yang tidak mau melayani. Jangan terlalu percaya dengan mitos tersebut. Bahkan, mitos atau pemikiran ini perlu dihilangkan.

Banyak orang mungkin meyakini datang sendiri ke restoran bisa membuat pelayan jengkel. Sebab, para pelayan lebih memilih kelompok besar karena mereka akan diberi tip dalam jumlah lebih besar.

Faktanya tidak seperti itu. Menurut The Salty Waitress di kolom komentar The Takeout, pengunjung yang datang sendiri justru dipandang sangat keren di mata pelayan.

Menurutnya, melayani pengunjung yang datang sendirian tetap membuat pelayan mendapat kesempatan diberi tambahan tip.

The Salty Waitress juga menambahkan, pengunjung yang datang sendirian cenderung pergi setelah mereka membayar tagihannya. Sedangkan, mereka yang datang dengan kelompok besar mungkin akan berlama-lama di restoran.

Kelompok pelayan itu juga mencatat, pengunjung yang datang sendirian seringkali merupakan sosok pembicara yang baik. Maksudnya, mereka tetap mau mengobrol atau bertegur sapa dengan para staf di restoran.

Meskipun menurutnya tidak ada salahnya membawa jurnal atau buku sebagai teman makan. Namun, The Salty Waitress tetap tidak menyarankan penggunaan ponsel.

Makan di luar adalah suatu kesempatan istimewa dan pantas untuk dinikmati. Jika datang lebih awal ke restoran, setelahnya kamu punya lebih banyak waktu untuk menjelajah tempat lain, menikmati 'me time.'