5 Kuliner Kaki Lima yang Melegenda di Yogyakarta, Oseng Mercon hingga Lupis!

Yogyakarta menawarkan banyak pilihan kuliner tradisional. Kamu juga perlu mencoba kuliner kaki lima legendarisnya, mulai dari oseng mercon hingga lupis.

Yogyakarta atau Jogja tidak hanya terkenal dengan istilah kota pelajar, tetapi juga kota kuliner. Banyak kuliner yang bisa ditemui di Jogjakarta, mulai dari kuliner tradisional hingga kekinian.

Meskipun pilihan kulinernya beragam, jika datang ke Jogja jangan lewatkan kuliner kaki lima legendarisnya. Mereka masih bertahan karena pelanggan setianya. Tidak sedikit juga pelanggan baru bermunculan.

Berikut rekomendasi sejumlah kuliner kaki lima legendaris di Jogjakarta yang bisa dicoba :

1. Oseng Mercon Bu Narti

Oseng Mercon Bu Narti menjadi salah satu tempat makan oseng legendaris di Jogja. Foto: Yusran Firmansyah/d'traveler

Di Jogja kamu bisa menemukan warung oseng mercon yang menawarkan hidangan pedas. Sejatinya 'oseng mercon' adalah hidangan yang ditumis dengan bumbu sangat pedas.

Di Jogja ada beberapa warung makan serupa, tetapi salah satu pionirnya adalah Warung Oseng Mercon Bu Narti ini.

Sejak 1998, bu Narti telah menawarkan oseng mercon bumbu spesial.

Seporsi tumisan oseng mercon berisi kikil, gajih, kulit, dan tulang muda. Orang Jogja menyebutnya 'koyoran'. Isian tersebut ditumis dengan minyak dan irisan cabe rawit yang bijinya masih menempel.

Seporsinya dibanderol mulai dari Rp 25.000 an saja. Lokasinya di l. KH ahmad Dahlan, Gang Purwodiningratan, Yogyakarta.

2. Lumpia Samijaya

Jajanan kaki lima yang tidak boleh dilewati yaitu Lumpia Samijaya. Lumpia ini dijual sejak 1976.

Menawarkan lumpia tradisional dengan isian rebung, bengkuang, dan telur puyuh. Cita rasanya dikenal gurih yang khas.

Saking lumpia ini terkenal, tidak jarang wisatawan membelinya sebagai oleh-oleh. Harganya dibanderol mulai dari Rp 3.500 sampai Rp 4.000.

Lokasinya bisa ditemui di Jl. Malioboro No.18, Suryatmajan, Danurejan, Yogyakarta.

3. Nasi Godog Pak Pethel

Ciri khas nasi di sini yaitu karena berkuah denga campuran telur sampai daun bawang. Foto: Instagram / sikokolahap

Jika mau nasi yang tidak bikin seret, kamu bisa mencoba nasi godhok. Salah satu yang legendaris ada di Nasi Godhog Pak Pethel yang buka sejak 1986.

Nasi godhok merupakan nasi berkuah khas Jawa Tengah. Isian nasi godhog memakai campuran telur, suwiran ayam, kubis, wortel, dan daun bawang.

Tingkat kepedasannya bisa dipilih sesuai selera. Harganya mulai dari Rp 13.000 an saja.

Lokasinya di Bantul, Jogjakarta. Buka mulai pukul 19.00 WIB hingga dini hari.

Rekomendasi kuliner kaki lima legendaris lainnya di Jogja, bisa lihat halaman selanjutnya!

4. Wedang Ronde Mbah Payem

Jika mencari minuman hangat, kamu bisa mencoba Wedang Ronde Mbah Payem. Wedang ronde ini juga menjadi salah satu yang legendaris.

Semangkuk wedang rondenya terdiri dari minuman jahe hangat dilengkapi bola-bola ketan berisi kacang.

Wedang ronde di tempat ini dikenal punya rasa bola-bola ketan (ronde) yang butiran kacangnya halus dan teksturnya kenyal. Ini karena mbah Payem masih menggunakan teknik tradisional untuk membuatya.

Semangkuk wedang rondenya dibanderol mulai dari Rp 10.000an. Lokasinya bisa ditemui di Jl. Kauman, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta.

5. Lupis Mbah Satinem

Kalau mau ke lupis Mbah Satinem jangan lupa antre dengan kondusif ya. Foto: Instagram

Lupis Mbah Satinem memang menjadi kuliner yang legendaris di Jogja. Popularitasnya tidak ada habisnya, lupis ini selalu ramai diantre.

Terlebih, setelah munculnya penjual ini di film dokumenter Netflix berjudul Street Food.

Mbah Satinem menawarkan lupis beserta jajanan tradisional lainnya. Namun, yang jadi favorit memang lupisnya yang gurih dan lengket.

Jika memesan lupis di sini, kamu sudah sekaligus dapat gatot (produk olahan singkong), tiwul, dan cenil. Satu paket lupisnya mulai dari harga Rp 5.000 an.

Lokasinya bisa ditemui di Jl. Bumijo, Jetis, Jogjakarta.