Selain soto Betawi, ada juga nasi ulam dengan ciri khas nasi putih yang diaduk dengan kelapa dan kacang berbumbu. Ternyata ada nasi ulam legendaris yang usianya 71 tahun.
Nasi ulam merupakan nasi rames khas Betawi. nasinya diaduk dengan kacang dan kelapa yang digiling halus bersama bumbu. Dilengkapi berbagai lauk pauk, cincangan timun dan daun kemangi.
Makanan khas Betawi banyak dijual di gerobak penjual kaki lima. Harganya yang murah meriah dengan porsi yang mengenyangkan menjadi alternatif yang tepat jika ingin disantap saat makan siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Jakarta sendiri penjual nasi ulam khas Betawi yang legendaris banyak dijumpai. Salah satunya sebuah kedai nasi ulam yang masih populer sejak 71 tahun silam.
Berikut ini 5 tempat makan nasi ulam legendaris di Jakarta dan sekitarnya:
![]() |
1. Nasi Ulam Ibu Yoyo
Di kawasan Karet Pedurenan ada sebuah warung nasi ulam yang penampilannya tak spesial. Tetapi jika sudah mencicipi nasi ulamnya, satu suapan saja cukup untuk menyihir lidah.
Kenikmatan nasi ulam di Nasi Ulam Ibu Yoyo ini sudah terkenal sejak 71 tahun yang lalu. Citarasa lauk pauk rumahan khas Betawi tempo dulu membuat banyak pelanggannya terus kembali ke sini.
Untuk menyantapnya, Nasi Ulam Ibu Yoyo bisa disambangi di Jalan Karet Pedurenan, Jalan Dogol 3, Kuningan, Jakarta Selatan. Harga nasi ulamnya dibanderol mulai dari Rp 8.000 dengan lauk pauk yang bisa dipesan sesuai selera. Nasi ulam ini terkenal dengan empal yang garing gurih.
2. Nasi Ulam Encim Sukaria
Bergeser sedikit ke kawasan Tangerang, ada warung nasi ulam yang juga tak kalah legendaris. Nasi Ulam Encim Sukaria konon sudah berjualan sejak 1960an, pemiliknya bahkan sudah tak begitu mengingat kapan dirinya mulai menjajakan nasi ulam.
Ada beberapa menu khas Betawi yang ditawarkan di sini, yaitu nasi uduk, ketupat sayur, dan nasi ulam yang tentu menjadi andalannya. Untuk lauk pauknya sendiri tersedia beberapa pilihan seperti ayam goreng, perkedel, bakwan jagung, telur balado, dan masih banyak lagi.
Seporsi nasi ulamnya bisa dipesan mulai dari Rp 10.000 tergantung pilihan dan kombinasi lauk pelanggannya. Lokasi kedai ini berada di Jalan KH Soleh Ali No.90, Tangerang, Banten.
Nasi ulam legendaris khas Betawi lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Nasi Ulan Misjaya
Dijajakan dengan gerobak kaki lima, penjual nasi ulam yang berada di depan kelenteng ini begitu populer. Nasi ulam misjaya setiap harinya diantre oleh para pelanggan yang tak sabar untuk menyantap racikan bumbu dan lauk pauknya.
Konon nasi ulam yang satu ini didirikan oleh Mpek Lam Seng di Tangerang yang kemudian diwariskan kepada salah satu anak buahnya, Misjaya. Racikan semur yang dipadukan dengan nasi ulam menjadi menu yang paling favorit di sini.
Jika ingin mencicipi nasi ulam yang satu ini lokasinya berada di Jalan Kemenangan III, Petak Sembilan, Jakarta Barat atau persis di seberang kelenteng Toasebio. Harga seporsinya nasi lam polosnya mulai dari Rp 10.000 dan bisa disesuaikan pilihan lauknya dengan selera.
4. Nasi Ulam Haji Nana
![]() |
Bergeser sedikit dari Nasi Ulam Misjaya, ada juga gerobak nasi ulam lainnya yang ramai diantre pelanggan. Tempat ini juga pernah disambangi oleh Nex Carlos dalam perjalanannya mencari kuliner-kuliner lezat sebagai seorang food Vlogger.
Menurut Haji Nana, selaku pemiliknya, ia sudah berjualan sejak tahun 1982 dan tidak pernah berpindah tempat. Setiap hari hanya butuh durasi singkat untuk menjual ludes nasi ulam beserta lauk pauknya.
Untuk mencicipi nasi ulam racikan Haji Nana butuh merogoh kocek mulai dari Rp 15.000an - Rp 25.000 untuk menu yang lengkap. Lokasi gerobak Nasi Ulam Haji Nana berada di Jalan Pancoran Petak IX, Jakarta Barat, oh ya kalau ke sini harus siap-siap antre ya!
5. Nasi Ulam Bang Sanip 1983
Menjajakan nasi ulam dengan gerobak, Bang Sanip memilih tempat yang nyaman untuk pembelinya. Di bawah pepohonan rindang dengan kursi seadanya membuat nasi ulam ini laris manis dibeli pelanggan.
Berjualan sejak 1983 membuat kelezatan nasi ulam Bang Sanip ini populer hingga hanya butuh waktu 1 jam untuk ludes diborong. Lauk pauk seperti semur, ayam goreng, dan berbagai gorengan pelengkapnya menjadi favorit sejak harganya masih Rp 100 per porsi.
Lokasi Nasi Ulam Bang Sanip yang teduh ini berada di Jalan Pluit Sakti IV No.24, Penjaringan, Jakarta Utara. Seporsi nasi ulam dengan harga Rp 30.000 saja sudah bisa mengenyangkan dan memuaskan perut.
Simak Video "Sudah Ada Sejak 1958, Begini Penampakan Restoran Ayam Tjap Benteng"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)