Banyak kuliner kaki lima yang menyandang predikat legendaris karena sukses bertahan selama puluhan tahun. Meskipun banyak kuliner kekinian bermunculan.
Kuliner kaki lima jadi andalan banyak orang saat sedang lapar dan tak punya banyak uang. Sebab makanan yang dijajakan di pinggir jalan ini harganya relatif terjangkau. Umumnya juga disajikan dalam porsi lumayan besar.
Jika dilihat dari sejarah kuliner kaki lima bukanlah hal baru di Indonesia. Hal ini terbukti dari beberapa relief candi Borobudur yang menampilkan penjaja makanan dan minuman di zaman dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut menandakan usaha makanan kecil sudah ada sejak abad ke-9 di Jawa. Sementara prasasti zaman Majapahit di abad ke-14 juga menyebut penjaja makanan dan minuman sebagai salah satu profesi masyarakat Jawa pada masa itu.
Dalam perkembangannya, makanan kaki lima yang dijual di Indonesia mendapat pengaruh dari budaya lain. Seperti mie dan bakso yang merupakan kuliner khas China.
![]() |
Sate yang mulai dijajakan di awal abad ke-19 juga merupakan pengaruh dari kebab India. Sate merupakan versi lokal untuk kebab. Tak ketinggalan, kue-kue manis seperti kue cubit yang kabarnya adonannya mirip kue poffertjes Belanda.
Ratusan tahun berlalu kuliner kaki lima hingga kini masih terus digemari. Jenisnya semakin berkembang dan beragam. Harganya juga relatif lebih murah sehingga bisa dibeli oleh semua kalangan.
Di Jakarta dan kota lainnya di Indonesia banyak penjual makanan kaki lima yang terbilang legendaris. Sebutan legendaris ini biasanya disematkan untuk para penjual kaki lima yang sudah berjualan selama puluhan tahun dan tetap bertahan sampai sekarang.
![]() |
Di Jakarta misalnya, meski banyak gerai makanan kekinian tapi kuliner kaki lima legendarisnya masih bertahan. Mulai dari warung seafood tenda kaki lima yang berjualan lebih dari empat puluh tahun lalu,hingga penjual sop kaki kambing kaki lima yang eksis sejak tahun 1970-an.
Tak ketinggalan beberapa ikon kuliner kaki lima legendaris yang kini sudah menjadi destinasi wisata kuliner. Seperti Nasi Goreng Kebon Sirih yang sudah berjualan dari tahun 1958.
Kemudian ada Bakmi Doraemon yang berjualan di warung kecil dan menunya tak pernah berubah sejak 1986. Hingga jajaran bakso gerobakan yang berjualan lebih dari lima puluh tahun lalu dan masih digemari sampai sekarang.
![]() |
Di ulasan khusus minggu ini detikFood akan membahas tuntas tentang serba-serbi kuliner kaki lima legendaris. Mulai dari tips mencari kuliner kaki lima legendaris, sampai rekomendasi kuliner kaki lima legendaris di Jakarta, Bandung, Depok, Tangerang, Bogor hingga Yogyakarta.
Untuk itu pantau terus informasi kuliner kaki lima legendaris di detikFood minggu ini yang bisa jadi referensi kulineran seru. Murah dan enak!
(sob/odi)