Makan Ikan Bakar Rp 472 Ribu di Pulau, Pembeli Merasa Ia Kena Getok Harga

Makan Ikan Bakar Rp 472 Ribu di Pulau, Pembeli Merasa Ia Kena Getok Harga

Atiqa Rana - detikFood
Minggu, 07 Jan 2024 17:30 WIB
Getok harga ikan bakar
Foto: Mstar.my / TikTok
Jakarta -

Seorang pembeli merasa kecewa setelah makan ikan bakar di warung Pulau Pangkor. Ia merasa terkena getok harga karena tagihan makannya sampai Rp 472 ribu.

Pulau-pulau kecil menjadi tempat yang pas untuk berwisata. Biasanya turis yang ingin santai menikmati pantai dan laut akan datang ke pulau-pulau tersebut.

Berada di pulau rasanya tidak lengkap kalau tidak menikmati hidangan laut, seperti ikan, cumi, atau seafood lainnya. Hidangan seafood segar ini bisa ditemui di warung-warung kecil sekitaran pulau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warung yang kecil dan lokasinya yang jauh dari pusat kota mungkin membuat sebagian turis berekspektasi harga makanannya akan standar, tidak begitu tinggi. Namun, tetap saja, kedatangan turis terkadang menjadi kesempatan bagi para penjual untuk menaikkan harga menu-menu makan mereka.

Sebagian turis mungkin tidak menyadari kenaikan harga ini. Namun, bagi mereka yang peka, tentu akan mempermasalahkan harga mahal tersebut. Mereka mungkin menganggap dirinya telah dibohongi dan terkena getok harga oleh penjual di warung. Seperti pengalaman buruk yang dirasakan turis wanita satu ini.

ADVERTISEMENT

Melalui unggahan video di TikTok, wanita itu menceritakan momen saat liburan di Pulau Pangkor, Malaysia. Di sana ia sempat makan di sebuah rumah makan sederhana dan memesan hidangan ikan bakar. Tidak diketahui jumlah pesanan lainnya, tetapi ia sempat pesan ikan bakar seberat 600 sampai 700 gram.

Setelah menikmati seafood di pulau itu, ia pun hendak membayar semua pesanannya. Namun, wanita yang tidak diketahui namanya ini terkejut melihat total harga keseluruhan.

Getok harga ikan bakarPelanggan ini kecewa dan merasa dirinya dibohongi karena ikan bakar yang mahal. Foto: Mstar.my / TikTok

Menurut mstar.com (07/01/2024), ikan bakar seberat 600-700 gram itu dihargai RM 75 atau sekitar Rp 249 ribu. Selain ikan bakar, sepertinya wanita ini juga memesan hidangan lain karena total tagihan keseluruhan mencapai RM 142 atau setara dengan Rp 472.000. Padahal, pesanan minumannya hanya air putih.

Mengetahui harga menu-menu makanan sangat mahal, wanita ini pun sangat kecewa. Dirinya bahkan membandingkan harga ikan bakar di warung ini dengan restoran lain. Menurutnya, ikan bakar di warung Pulau Pangkor justru lebih mahal daripada yang dijual di mall KLCC dan Pavilion, Malaysia.

Pelanggan ini tampak tidak terima karena memang ikan bakarnya biasa saja, pelayanannya juga kurang memuaskan.

"Total makan RM 142 padahal hanya minum air putih. Maaf, saya bukan jenis yang suka komplain tapi ini memang tidak masuk akal. Sama harganya dengan makan ikan di Swiss nih dia," ujarnya kesal.

Pelanggan wanita ini juga merasa makan di Singapura harganya tidak akan semahal makan di warung pulau ini.

"Makan di Singapura juga tidak akan semahal makan disini walaupun kena kurs mata uang," jelasnya lagi.

Getok harga ikan bakarPulau Pangor merupakan salah satu destinasi wisata warga Malaysia. Foto: Mstar.my / TikTok

Wanita ini berpesan untuk para turis, agar berhati-hati dalam memilih warung makan ketika berada di Pulau Pangor itu. Karena menurut pengalamannya, para turis bisa saja dicekik harganya sampai mahal begini.

Dengan harga hampir Rp 500 ribu, ia pun lebih menyarankan makan di area kota saja. Pasalnya, di area kota sudah jelas dan kemungkinan selamat dari getok harga ini lebih besar.

"Siapapun yang akan pergi ke Pangkor, hati-hati kalau makan dekat area Teluk Nipah ini. Kalian makan di area kota aja lah bakal selamat, gak akan terkena cekikan harga seperti ini," ujarnya.

Masalah getok harga makanan seperti ini yang sepertinya membuat wanita menjadi serba salah dalam memilih destinasi liburan.

Pelanggan itu mengungkap, "Kalau gak pergi ke tempat-tempat lokal nanti dipermasalahkan gak support lokal. Tapi lihatlah itu para penjual mencekik harga semacam ini."

Unggahan videonya pun menarik perhatian banyak netizen. Seorang netizen setuju kalau makanan di Pulau Pangkor memang mahal karena ia sempat merasakan pengalaman serupa.

Netizen ini berkomentar, "Pangkor emang mahal. Pernah sekali ke sana, memang lapar jadinya ambil lauk udak dimasak lemak dengan sambal. Harganya RM 30 (Rp 99 ribu) untuk tiga ekor."

Netizen lain berkomentar kalau harga-harga ini sesuai dengan musimnya. Jika memang sedang 'peak sesaon' harganya langsung melambung naik. Namun, jika hari-hari biasa atau mereka bisa nawar, harganya lebih murah.

Getok harga ikan bakarBegini beberapa komentar yang dilontarkan oleh netizen lain terkait makanan di pulau tersebut. Foto: Mstar.my / TikTok

"Buah kelapa muda pun harganya RM 7.00 (Rp 23 ribu) di Pangkor. Sedangkan pokok kelapa bersepah ada di sana," ujar netizen lain.

Seorang netizen juga membagikan pengalaman saat ia terkena getok harga serupa di pulau ini.

Ia mengungkap, "Harga Pangkor memang bikin naik darah. Saya makan nasi goreng biasa dengan suami yang pesan kwetiau goreng polos dan air putih, harganya RM 45 (Rp 150 ribu)."

Tidak sedikit netizen mengakui jika harga-harga makanan di Pulau Pangkor memang mahal.

"Pangkor memang mahal. Takut kalau makan di kedai-kedai ikan bakar. Mahal semua," jelas netizen ini.

Tidak diketahui kelanjutan dari kondisi wanita ini. Apakah dia tetap membayar penuh, atau komplainnya di media sosial membuahkan hasil positif.




(aqr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads