Di Jepang ada banyak restoran yang mengusung konsep menarik. Seperti restoran yang menawarkan makanan gratis untuk wanita asal mau kencan kilat.
Tak hanya restoran yang menyajikan makanan aneh, di Jepang ada berbagai restoran dengan tema unik yang tidak bisa ditemukan di negara lain. Salah satunya seperti restoran Aiskekiya yang memiliki cabang di Tokyo, Chiba, Osaka hingga Yokohama.
Dilansir dari DailyMailUK (28/12), restoran ini punya cara unik untuk menarik pengunjung. Mereka mengizinkan semua pengunjung wanita untuk menyantap makanan apapun yang mereka mau sepuasnya selama tiga puluh menit tanpa harus membayar apa-apa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asal pengunjung wanita mau diajak untuk kencan kilat bersama beberapa pengunjung pria di restoran tersebut. Setelah pengunjung wanita selesai makan, mereka bisa mulai kencan dan berkenalan dengan pengunjung pria yang tidak mereka kenal.
![]() |
Mereka bisa melakukan beberapa aktivitas seperti minum bareng, ngobrol, main games hingga karaoke bersama.
Konsep ini mungkin terdengar aneh tapi selaras dengan nama restoran Aisekiya, yang artinya berbagi meja bersama. Sementara untuk konsep kencan kilat, pihak restoran terinspirasi dari aplikasi kencan online seperti Tinder yang memperkenalkan dua orang asing.
Pengalaman unik saat makan dan kencan kilat di Aisekiya ini dibagikan oleh salah satu selebgram bernama Tiffany Chen yang tinggal di Tokyo. Lewat akun Instagram @tiffanytchen, ia menjelaskan bahwa di restoran ini pengunjung wanita bisa mencari pasangan sambil minum dan makan gratis.
Menurut Chen, untuk bisa menikmati fasilitas ini pengunjung harus bisa berbahasa Jepang. Ia juga menunjukkan banyaknya makanan gratis yang dipesannya sebelum ikut kencan kilat.
![]() |
Pihak restoran sendiri yang secara acak memilihkan pasangan kencan untuk para pengunjung. Video dari Chen ditutup dengan ia minum-minum bersama teman kencan kilatnya.
Video ini sendiri menarik banyak komentar dari netizen yang ingin pergi ke restoran tersebut demi dapat makanan gratis.
"Mungkin restoran ini terinspirasi dari kisah-kisah di mana para pria lelah dengan situs kencan online, sementara para wanita pergi kencan hanya untuk makan gratis," komen salah satu netizen.
"Konsepnya mirip seperti situs kencan Tinder, kita tidak tahu apakah pria-pria ini sudah menikah atau punya anak. Persis seperti di Tinder," canda netizen lainnya.
Aisekiya membuat konsep ini untuk menyatukan orang-orang yang kesulitan mencari pasangan atau teman baru. Pengalaman ini bertujuan untuk memberikan dampak positif bersosialisasi dengan orang baru tanpa perlu merugikan salah satu pihak.
(sob/odi)