.webp)
Bukan di dalam pasar tradisional, jajanan ndeso ini ditawarkan di toko mungil kekinian. Di sini ada 100 pilihan kue produk UMKM.
Di tengah bermunculan kuliner kekinian, kue tradisional nusantara masih tetap menjadi favorit. Bahkan kini banyak ditawarkan oleh toko-toko yang modern dan kekinian.
Seperti yang ada di kawasan Wotgandul, Semarang, kamu akan menemukan toko bernama Bakoel Djajan. Sesuai dengan namanya, toko kue mungil tersebut menawarkan jajanan ndeso.
Tokonya memang sangat mungil, berada di pojokan tetapi di dalamnya dijual banyak jajanan tradisional dengan berbagai varian. Harganya pun terjangkau, mulai dari Rp 2.500.
 Bakoel Djajan Semarang Foto: detikcom/Riska Fitria |
Toko kue yang berlokasi di Jalan Wotgandul Timur No 2, ini merupakan milik pasangan Puspita Dewi dan Thio Yoshua. Bakoel Djajan ini baru dibuka tanggal 23 November 2023.
Ada alasan tersendiri mengapa wanita lulusan S1 Akuntansi tersebut memutuskan untuk berjualan kue tradisional. Menurutnya, keberagaman kue nusantara jadi salah satu alasan.
"Sejak kecil saya dibesarkan di keluarga yang suka ngemil. Kuliner Indonesia menurut saya menarik sekali, rasanya gak pernah bikin kecewa dan bikin kenyang," tutur Puspita Dewi saat dihubungi detikcom (24/12/23).
Tak hanya itu, kecintaannya pada jajanan pasar juga membuat impiannya membuka toko kue terwujud. Apalagi dirinya memiliki hobi membuat beragam kue.
 Bakoel Djajan Semarang menawarkan 100 pilihan jajanan tradisional. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Lebih lanjut, Puspita Dewi mengatakan bahwa ada sekitar 100 jenis jajanan tradisional yang tersedia di Bakoel Djajan setiap hari. Harganya dibanderol mulai Rp 2.500.
Mulai dari getuk, wajik, kue ku, putu mayang, sale pisang, talam, hingga varian gurih seperti lemper, risol, pastel, keripik, kerupuk dan masih banyak lagi.
"Yang menjadi favorit di toko kami adalah klepon kami yg memiliki gula merah yang lumer, talam original, ketan durian, siomay ayam, ngoyang ayam, dan lainnya," ujarnya.
 Bakoel Djajan Semarang juga menawarkan produk UMKM. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Semua produk tersebut ada yang sebagian dari produk sendiri, ada pula yang diambil dari produk UMKM lainnya. "Konsepnya di sini itu ada titipan jual juga," tutur Puspita.
"Untuk jajan pasar saat ini kami masih bekerja sama dengan para supplier UMKM, namun untuk roti atau kue kering kami produksi sendiri," lanjut Puspita.
Bakoel Djajan ini buka mulai dari Senin - Sabtu dari jam 06.00-15.00 dan di hari Minggu pukul 06.00-12.00. Informasi lebih lanjut bisa dicek instagram @bakoeldjajansemarang.
(raf/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN