17 Makanan Berkuah Khas Nusantara, dari Aceh Sampai Papua

17 Makanan Berkuah Khas Nusantara, dari Aceh Sampai Papua

Bayu Ardi Isnanto - detikFood
Kamis, 21 Des 2023 06:00 WIB
Masakan Indonesia, kuliner nusantara, masakan berkuah.
Foto: Jcomp/Freepik
Jakarta -

Kuliner Nusantara memiliki beraneka ragam bentuk dengan berbagai keunikannya. Salah satu jenisnya adalah makanan berkuah. Kuah ini bisa menjadi pembeda antara kuliner satu dengan yang lainnya.

Di bawah ini akan kita ulas 17 kuliner makanan berkuah khas Nusantara. Kuliner ini berasal dari Aceh hingga Papua.

Aneka Makanan Berkuah dari Sabang sampai Merauke

Berikut ini 17 makanan berkuah khas Nusantara dengan masing-masing keunikannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pliek U

Kuah pliek u merupakan makanan khas Aceh, terutama masyarakat pesisir timur. Pliek u adalah sisa kelapa yang minyaknya sudah diperas kemudian dikeringkan.

Pliek u ini dipakai untuk bumbu kuah. Kuah ini mirip gulai dan berisi berbagai macam sayuran.

ADVERTISEMENT

2. Pempek

Pempek adalah makanan khas Sumatra, terutama Sumatra Selatan dan Lampung. Pempek dibuat dari sagu dan ikan. Ikan yang sering digunakan adalah tenggiri dan belida.

Pempek disajikan dengan kuah asam yang terbuat dari gula merah, asem, bawang putih dan cabe rawit. Jenis pempek antara lain lenjer, kapal selam, adaan, dan lenggang.

3. Lontong Bengkalis

Lontong bengkalis adalah makanan khas Riau, terutama Pulau Bengkalis. Kuliner ini adalah paduan lontong sayur nangka yang berkuah dengan lontong pecel berbumbu kacang yang sudah ditumbuk.

4. Aneka Soto

Meski sama-sama bernama soto, rasa soto di masing-masing daerah berbeda. Ada soto betawi, soto banjar, soto solo, soto madura, coto makassar, dan sebagainya.

Ada yang berkuah bening, berkuah santan, ada yang menggunakan daging ayam, daging, sapi, maupun kerbau.

5. Bakso

Bakso ini sudah tidak lagi terkenal di Indonesia, tetapi sudah mendunia. Di Indonesia, tidak sulit mencari kuliner bakso. Salah satu bakso yang terkenal adalah bakso dari Wonogiri.

Bakso adalah olahan daging sapi yang dicampur tepung dan dibentuk bulat. Kuahnya gurih dan bening. Variasinya bermacam-macam, ada yang diberi mi kuning, mi putih, pangsit, serta sayuran.

6. Seblak

Seblak adalah makanan khas Jawa Barat, terutama Bandung. Kuliner ini terdiri dari kerupuk yang direndam dalam air panas, kemudian dimakan dengan bumbu halus yang terbuat dari bawang putih, cabai rawit dan kencur.

Seblak dihidangkan dengan berbagai isian, seperti bakso, siomay, hingga telur.

7. Laksa

Laksa tidak hanya terkenal dari Singapura. Ada juga laksa dari betawi. Laksa berarti banyak, yang merujuk pada banyak bumbu dan rempah untuk membuat kuah laksa.

Laksa terdiri dari mi tepung beras putih yang disiram kuah kuning kental bersantan dan rempah-rempah pilihan, kemudian dilengkapi ayam opor, telur rebus, taburan kacang hijau, dan taburan kelapa sangrai.

8. Timlo

Timlo adalah makanan khas Solo yang mirip dengan sup dan soto, tetapi kuahnya bening dan lebih segar dan tanpa sayuran.

Yang khas dari timlo adalah sosis tepung berisi bihun dan jamur yang disajikan dengan dipotong-potong. Isian timlo lainnya adalah telur pindang dan suwiran daging ayam.

9. Selat

Selat juga terkenal berasal dari Solo. Beberapa macamnya antara selat galantin, selat daging cacah, dan selat iga sapi.

Yang khas dari selat adalah kuah asam manis segar berwarna cokelat, serta saus mustard khas. Isian lainnya adalah sayuran dan telur.

10. Rawon

Rawon ini adalah makanan berkuah hitam yang juga dikenal sebagai black soup. Warna hitam ini berasal dari bumbu keluak.

Isian rawon adalah daging sapi, tauge, bawang goreng, dan lebih nikmat disantap dengan telur asin dan kerupuk udang. Rawon adalah makanan khas Jawa Timur, seperti Surabaya, Probolinggo, Lamongan, dan Pasuruan.

11. Ketupat Kandangan

Dari tanah Kalimantan, ada ketupat kandangan yang khas dari Kandangan, Kalimantan Selatan. Ketupat ini disajikan dengan kuah santan bersama ikan haruan atau ikan gabus. Rasanya yang gurih dan nikmat.

12. Bau Peapi

Bau peapi termasuk makanan khas Sulawesi Barat, terutama dari Polewali Mandar. Kuliner ini khas dengan kuah rempah kuning yang diolah dengan ikan cakalang atau tuna.

Bumbunya antara lain lasuna mandar atau bawang mandar, pammaisang atau asam mangga, serta minyak kelapa lokal.

13. Kaledo

Kaledo adalah singkatan kaki lembu Donggala. Ini adakah makanan khas Sulawesi Tengah, khususnya Donggala dan Palu. Potongan kaki sapi dimasak seperti sup tanpa santan, kemudian dicampur cabai dan asam. Sup ini disajikan dengan nasi maupun ubi.

14. Binte Biluhuta

Binte berarti jagung, sedangkan biluhuta adalah disiram. Bisa dikatakan bahwa kuliner khas Gorontalo ini adalah sup jagung berkuah bumbu cabai, merica, jeruk nipis, tomat, bawang dan kelapa parut.

15. Sop Konro

Sop konro khas Makassar memiliki kuah berbumbu keluak, tapi warnanya tidak seperti rawon. Sop ini berkuah cokelat kehitaman dengan rasa khas rempah-rempah yang kuat.

Daging yang digunakan biasanya adalah iga sapi. Sop konro bisa dimakan dengan nasi maupun ketupat.

16. Ikan Kuah Pala Banda

Dari Banda, Maluku ada kuliner ikan kuah pala banda, yaitu ikan kerapu atau ikan kakap yang diolah dengan berbagai bumbu, seperti merica, pala, dan rempah lainnya.

Kuah ini memiliki rasa asam pedas. Kuliner ini nikmat disantap bersama nasi, ulang-ulang, dan sambal bakasang.

17. Papeda Ikan Kuah Kuning

Papeda dan ikan kuah kuning adalah makanan khas Papua. Dua makanan ini biasa disajikan bersama.

Papeda adalah olahan sagu bertekstur kental dan rasanya tawar. Ini bisa digunakan sebagai pengganti nasi. Sedangkan ikan kuah kuning adalah olahan dari ikan bandeng atau ikan tongkol yang dimasak dengan bumbu kuning dari rempah-rempah seperti kunyit, cabai, dan bawang.

Demikian tadi 17 makanan berkuah khas Nusantara, dari Aceh hingga Papua yang memiliki beragam cita rasa.




(bai/inf)

Hide Ads