6 Cara Menyimpan Tempe, Jangan Taruh di Dalam Freezer

6 Cara Menyimpan Tempe, Jangan Taruh di Dalam Freezer

Saniyyah - detikFood
Rabu, 20 Des 2023 07:00 WIB
homemade Tempeh on wooden cutting board
Foto: Ilustrasi tempe (Getty Images/iStockphoto/Premyuda Yospim)
Jakarta -

Apakah detikers sering berbelanja bahan makanan secara mingguan atau bahkan bulanan? Jika iya, pasti saat ini kamu sedang bertanya-tanya, bagaimana cara menyimpan tempe dengan benar supaya awet.

Tempe adalah bahan makanan yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dengan jamur Rhizopus oryzae. Bahan makanan ini sebetulnya memiliki masa simpan yang cukup sebentar.

Meski demikian, kamu bisa melakukan beberapa cara menyimpan tempe untuk jangka waktu yang lebih lama. Berikut ini hal-hal yang harus kamu perhatikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Menyimpan Tempe Supaya Awet

Ini dia cara menyimpan tempe dengan benar supaya lebih awet.

1. Simpan dalam Kulkas

Cara menyimpan tempe supaya lebih awet adalah dengan menaruhnya di dalam kulkas. Kamu bisa menyimpannya dalam wadah tertutup yang kedap udara. Hal ini agar tempe tidak mudah rusak dan terkontaminasi aroma bahan lain yang ada di dalam kulkas.

ADVERTISEMENT

2. Hindari Menyimpan Tempe di Freezer

Meskipun tempe sudah disimpan di dalam kulkas, namun pastikan untuk tidak menyimpannya di dalam freezer. Tempe yang disimpan dalam freezer akan rentan mengalami perubahan rasa, tekstur, hingga warna. Jadi, cara menyimpan tempe sebaiknya ditaruh dalam chiller saja.

3. Simpan dalam Keadaan Utuh

Tempe sebaiknya disimpan dalam keadaan utuh. Tempe yang sudah dipotong-potong biasanya akan mengering dan berwarna coklat jika terkena udara.
Dikutip dari buku Makanan Tradisional Indonesia 3, cara menyimpan tempe seperti ini dapat membuatnya bertahan selama tiga hari.

4. Cek Suhu Tempe Sebelum Disimpan

Pernahkah kamu membeli tempe dalam keadaan yang masih hangat? Suhu yang hangat menandakan bahwa tempe masih baru masak. Menurut buku yang ditulis oleh Murdijati Gardjito, dkk. tersebut, apabila tempe masih dalam keadaan hangat, sebaiknya diamkan dulu beberapa saat sampai dingin. Setelah itu, baru kamu dapat memasukkannya ke dalam kulkas.

5. Perhatikan Batas Waktu Penyimpanan Tempe

Batas waktu penyimpanan tempe ada baiknya juga perlu diperhatikan. Tempe yang disimpan terlalu lama akan mengalami penurunan kualitas, lantaran terus mengalami proses fermentasi. Waktu yang baik untuk mengolah tempe, yakni maksimal 2-3 hari setelah tempe tersebut dibeli.

6. Ungkep dan Beri Bumbu

Selain cara-cara di atas, kamu juga dapat mengungkep tempe dengan bumbu kuning selama beberapa saat, lalu memasukkannya ke dalam kulkas supaya lebih awet. Cara menyimpan tempe ini dinilai dapat menghentikan proses fermentasi pada tempe.

Itulah 6 cara menyimpan tempe dengan benar supaya lebih awet. Semoga membantu!




(elk/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads