Banyak pelanggan protes terkait harga makanan yang tidak sesuai dengan berat atau porsinya. Seperti kekecewaan 5 pelanggan ini saat beli kepiting hingga ayam.
Belakangan ini banyak kejadian protes yang dilakukan pelanggan saat membeli makanan atau minuman dari luar. Tidak hanya makanan matang, bahan makanan mentah juga seringkali jadi masalah.
Pelanggan merasa kecewa dan justru seperti mengalami getok harga karena berat gramasi makanan yang dibeli maupun porsinya tidak sepadan dengan harga yang dibayar. Mereka sudah mengeluarkan uang ratusan ribu bahkan jutaan, tetapi mendapat makanan yang tidak sesuai dengan keterangan di awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal-hal seperti inilah yang kerap membuat pelanggan merasa dicurangi dan menjadi kurang percaya dengan para penjual makanan ataupun restoran. Protes tersebut mereka utarakan di unggahan media sosial, agar bisa didiskusikan bersama dan untuk menghindari orang lain mengalami kejadian serupa.
Berikut kejadian 5 pelanggan yang protes karena beli makanan dan minuman berat atau porsinya tidak sesuai harga.
1. Bayar untuk 800 gram kepiting, dapatnya cuma 350 gram
![]() |
Belum lama ini seorang pelanggan merasa dicurangi saat memesan hidangan kepiting di Melben Signature, Tanjong Pagar Plaza, Singapura.
Mengutip stomp.straitstimes.com (14/12), sebelum memesan kepitingnya, wanita ini sudah bertanya ke pelayan terkait berat kepiting itu. Pelayan pun mengungkap hanya punya kepiting dengan berat 1 kg. Namun, pada akhirnya wanita ini membayar biaya untuk kepiting seberat 800 gram.
Setelah kepitingnya dimasak dan disajikan, wanita ini melihat ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan kepiting yang dipesan pelanggan di sebelahnya.
Merasa ada yang ganjal, wanita ini sepertinya minta kepiting itu ditimbang kembali. Ia menunjukkan foto dimana kepiting pesanannya berada dalam timbangan. Timbangan itu pun tertulis berat 350 gram.
Mengetahui fakta tersebut, wanita ini jelas merasa dicurangi. Pasalnya, ia telah membayar biaya untuk 800 gram kepiting, tetapi faktanya hanya dapat kepiting dengan berat 350 gram.
Pelanggan itu sebenarnya tidak mau mempertanyakan integritas restoran. Namun, dirinya hanya tidak habis pikir mengapa harus bayar kepiting 800 gram padahal ukurannya kurang dari itu.
2. Beli daging ayam fillet 1 kg dapatnya hanya 827 gram
![]() |
Pelanggan ini juga merasakan kekecewaan yang serupa. Namun, dirinya kecewa lantaran membeli ayam fillet frozen yang beratnya tidak sesuai dengan keterangan di label.
Melalui unggahan di Facebook, pelanggan bernama Saraswathy Vijayan ini mengungkap dirinya habis beli ayam fillet frozen dari merek Sadia di sebuah supermarket. Awalnya Saraswathy tidak mencurigai apapun. Namun, ibunya sempat berkali-kali memperingati kalau produk ini punya kuantitas yang sudah dikurangi, lapor theindependent.sg (1/12).
Mungkin di awal wanita itu tidak percaya dengan omongan ibunya. Namun, ia akhirnya berpikir untuk menimbang produk ayam fillet frozen ini. Saat ditimbang ternyata benar, ayam fillet yang seharusnya punya berat 1kg hanya 827 gram.
Mengetahui hal ini, Saraswathy pun kecewa dan meminta pendapat kepada netizen lain di Facebook. Netizen lain mengungkap kalau ia perlu segera melaporkan hal tersebut ke Sadia.
Banyak juga netizen yang menganggap hal ini harus ditindaklanjuti secara serius karena, selisih 173 gram merupakan perbedaan yang cukup banyak.
3. Merasa kena getok harga beli ayam beratnya selisih 59 gram
![]() |
Seorang wanita juga pernah merasa dirinya seperti terkena getok harga, usai membeli ayam mentah yang beratnya tidak sesuai label. Wanita bernama Nina Monzolevska mengungkap pengalaman mengecewakannya di akun TikTok.
Wanita di Singapura itu menunjukkan sepaket dada ayam mentah yang dibelinya di supermarket. Pada label, dada ayam itu tertulis beratnya 224 gram. Setelah membeli, ia iseng menimbang sendiri dada ayam tersebut.
Rupanyam, berat asli dada ayam ini tidak sesuai label karena hanya 165 gram, sudah termasuk berat kemasan. Terdapat selisih 59 gram, Nina pun merasa dirugikan. Pasalnya, ia tetap membayar harga normal sebesar Rp 25.900 untuk 224 gram ayam.
Kejadian ini membuat dirinya merasa menjadi korban getok harga. Ia juga menyebut supermarket itu telah melakukan kecurangan.
Kejadian protes pelanggan lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
4. Beli udang sampai Rp 1,1 juta, pelanggan kecewa cuma dapat 3
Kejadian kali ini dialami oleh seorang pelanggan saat dirinya makan di restoran berlokasi di Penang, Malaysia. Pelanggan ini diketahui memesan seporsi udang mantis yang dimasak dengan bumbu cabai garam.
Namun, ketika pesanan yang didambakan itu datang, ia justru merasa kecewa. Rupanya, seporsi udang yang ia pesan isinya hanya terdiri dari 3 ekor udang.
Kekecewaannya bertambah karena ia perlu membayar udang tiga ekor itu dengan harga yang cukup mahal, sekitar Rp 1,1 juta.
Setelah kejadian ini, pihak restoran angkat bicara. Menurut mereka, udang mantis yang dijual punya kualitas bagus atau sudah dapat grade A, sehingga harganya mahal. Persediaan udang mantis di pasaran juga menurut mereka sedang terbatas. Oleh karena itu, harga per gramnya bisa mencapai Rp 148.000 sendiri.
5. Pesan air putih biasa, dapatnya air putih 1 liter seharga Rp 109 ribu
Pelanggan satu ini merasa tidak percaya dengan pesanan air putihnya yang mencapai ratusan ribu.
Melalui unggahan video di akun TikTok @babysshhaa, pelanggan bernama Baby ini menunjukkan rasa frustasinya terhadap tagihan makannya di sebuah restoran Totti's di Bondi, Australia.
Baby diketahui awalnya ia ditawari air putih oleh pelayan restoran. Wanita ini mengira, restoran itu akan menyajikan tap water atau air keran, bukan air mineral kemasan. Namun, rupanya ia disajikan dua botol air mineral kemasan yang masing-masing berukuran 1 liter.
Kedua air mineral kemasan ini datang dengan merek berbeda. Namun, tetap keduanya punya harga mahal, sekitar 11 AUD (Rp 109.000) sampai 22 AUD (Rp 218.00). Harga air putih yang mahal ini membuatnya tidak percaya kalau ada air putih dengan harga ratusan ribu.
Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/odi)