Restoran ini terpaksa ditutup bukan karena tidak laku, melainkan banyaknya ditemukan serangga. Seperti kecoak hingga tikus di area dapur.
Salah satu yang paling diutamakan di setiap restoran dan tempat makan adalah kebersihan di dapur. Kebersihan di dapur restoran bisa menjadi gambaran kualitas makanan hingga standard kebersihan yang berlaku di restoran tersebut.
Tak heran, ketika ada restoran yang terbukti tidak bisa menjaga standar kebersihan yang berlaku maka biasanya diberikan sanksi berupa denda sampai penutupan restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti restoran China yang ada di London, Inggris. Dilansir dari DailyMailUK (13/12), restoran bernama Orient yang ada di jalan Wardour Street terpaksa tutup, setelah petugas kesehatan melakukan sidak dan menemukan banyaknya jejak urine hewan peliharaan hingga sarang kecoak.
![]() |
"Saat inspeksi, mereka menemukan kotoran tikus area pembuatan dimsum. Kemudian ada bangkai kecoak dan kecoak hidup di dekat rak berisi piring keramik," ungkap salah satu petugas kesehatan.
Tak hanya itu, para petugas juga mencium aroma pesing yang ternyata berasal dari urine hewan peliharaan. Karenanya restoran ini diberikan sanksi tegas berupa penutupan sementara, dan baru boleh beroperasi ketika standar kesehatan yang berlaku sudah mereka terapkan.
Kondisi dapur yang kotor dan bahkan jauh dari kata higienis membuat pemilik restoran Orient dinyatakan bersalah, karena dinilai lalai dan tidak bisa memenuhi standar kebersihan di restoran. Totalnya pihak restoran Orient mendapatkan empat tuntutan, dengan total denda mencapai Β£19,799 (Rp 388 juta).
"Dewan Kota Westminster akan lebih memperhatikan bisnis restoran, sehingga mereka sadar akan standar kebersihan dan keamanan pangan yang berlaku," jelas perwakilan Dewan Kota Westminster.
"Kotoran tikus dan semua serangga yang ditemukan di sana jelas bukan bayangan dari pembeli ketika memesan makanan di restoran favorit mereka. Sehingga dengan adanya inspeksi kesehatan ini, serta penutupan beberapa restoran membuat kami merasa lebih lega. Karena hal ini tentunya bisa membahayakan para konsumen," ungkap Wakil Ketua Dewan Cllr Aicha.
Kejadian penutupan restoran karena dapur yang kotor bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya ada banyak restoran yang terpaksa ditutup karena tidak bisa memenuhi standar kebersihan yang berlaku. Seperti warung ayam penyet di Singapura yang tutup karena kecoak, sampai temuan tikus di restoran legendaris yang ada di Mumbai.
![]() |
(sob/odi)