.webp)
Selain sayur dan buah, susu juga termasuk produk yang mudah rusak. Agar lebih awet, ikuti tips menyimpan susu yang direkomendasikan berikut.
Beberapa bahan makanan terkenal rentan dengan suhu dan mudah rusak. Sayuran, buah-buahan, telur, hingga susu harus disimpan sesuai pada suhu yang dianjurkan.
Kesalahan saat menyimpan beberapa bahan makanan ini dapat menyebabkan makanan menjadi layu ataupun rusak total. Sehingga bahan makanan yang seharusnya menjadi persediaan di rumah tak lagi bisa dikonsumsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terutama saat menyimpan susu, penasihat rumah tangga memiliki beberapa tips ampuh. Langkah-langkah ini bisa ditiru di rumah agar susu awet lebih lama di dalam kulkas.
Berikut ini 5 tips menyimpan susu menurut Real Simple:
 Ambil susu dari rak supermarket tepat sebelum antre ke kasir. Foto: Getty Images/iStockphoto/FabrikaCr |
1. Beli susu paling akhir
Walaupun terdengar sepele tetapi mengambil bahan makanan saat berbelanja juga ada urutannya. Terutama ketika ingin membeli susu untuk persediaan di rumah.
Pastikan untuk melengkapi semua kebutuhan rumah terlebih dahulu baru mengambil susu. Mengambil susu dari raknya tepat sebelum membayar adalah salah satu cara untuk mencegah susu cepat rusak.
Menurut penasihat rumah tangga, susu yang diambil paling akhir akan bersentuhan dengan suhu ruang lebih sebentar. Hasilnya pertumbuhan bakteri yang merusak kualitasnya juga lebih minim.
2. Simpan pada suhu yang tepat
Agar tak mudah basi atau rusak ternyata menyimpan susu juga ada suhu yang direkomendasikan. Berbeda dengan sayuran, susu disarankan untuk disimpan pada suhu 2,7 derajat celcius.
Semakin dingin suhu kulkas untuk menyimpan susu maka pertumbuhan bakterinya akan semakin rendah. Bahkan suhu terhangat yang direkomendasikan untuk menyimpan susu hanya 4,4 derajat celcius.
Para penasihat rumah tangga khawatir jika susu disimpan lebih dari suhu tersebut bakteri akan tumbuh dengan cepat. Hasilnya susu mudah rusak dan sudah tak layak saat akan dikonsumsi.
Tips menyimpan susu lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Tempatkan di bagian belakang kulkas
Terlihat sama, seluruh rak dan bagian kulkas memiliki suhunya masing-masing. Hal ini menyebabkan para penasihat rumah tangga biasanya menyarankan untuk menyimpan bahan makanan tertentu di tempat tertentu.
Bagian rak paling bawah dan paling belakang konon menjadi area kulkas yang paling dingin. Suhunya yang rendah dan cenderung lebih stabil disebut sebagai tempat terbaik untuk menyimpan susu.
Area rak kulkas paling bawah dan paling belakang juga menjadi alternatif jika tak memungkinkan untuk mengukur suhu kulkas. Pastikan susu tidak berada di bagian kulkas yang paling hangat.
4. Segera kembalikan ke dalam kulkas
 Segera kembalikan susu ke dalam kulkas jika sudah selesai digunakan. Foto: Getty Images/iStockphoto/FabrikaCr |
Banyak orang yang khawatir ketika mengeluarkan susu dari kulkas persediaan susu mereka akan rusak. Hal ini dikarenakan kepercayaan atas perubahan suhu yang ekstrem dapat merusak susu lebih cepat.
Ternyata walaupun rentan tetapi ada triknya sendiri untuk menjaga susu. Susu boleh dikeluarkan dan dimasukkan lagi ke dalam kulkas jika akan digunakan.
Hanya saja setelah selesai digunakan susu harus masuk ke dalam kulkas dengan segera. Jangan biarkan susu terbuka dan terpapar suhu ruang terlalu lama setelah dikeluarkan dari kulkas.
5. Pastikan pintu kulkas rapat
Banyak yang tidak menyadari jika membuka pintu kulkas dan berdiri di depannya dalam waktu lama bisa berbahaya. Bahaya yang ditimbulkan berdampak pada kualitas bahan makanan yang disimpan.
Ketika pintu kulkas terbuka maka suhunya akan meningkat lebih hangat. Susu, telur, sayuran, dan buah-buahan akan terancam kesegarannya jika pintu kulkas tidak segera ditutup kembali.
Para penasihat rumah tangga menyarankan untuk selalu membuka dan menutup pintu kulkas dengan cepat. Cara terbaik lainnya adalah dengan memisahkan susu pada kulkas lain dan memastikan pintunya selalu tertutup.
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN