Pesan burger di salah satu restoran cepat saji, wanita ini terkejut temukan daging patty burgernya masih mentah dan berwarna kemerahan.
Makanan cepat saji dari restoran cepat saji jadi pilihan yang praktis bagi orang-orang yang tak mau repot dan menunggu lama. Sesuai namanya, makanan cepat saji biasanya disajikan dalam waktu kurang dari lima menit setelah dipesan.
Menu yang ditawarkan juga tak jauh-jauh dari ayam goreng, sandwich, burger, chicken nugget dan sebagainya. Sistem masak yang serba cepat di restoran cepat saji, sering kali membuat pegawai lalai dalam memeriksa pesanan makanan pembeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti pengalaman yang dialami pengguna Facebook asal Singapura bernama Chen. Chen menuliskan penglamannya ini ke akun Facebook Complaint Singapore, yang berisi tentang keluh kesah warga Singapura.
Dilansir dari AsiaOne (06/12), keluhan ini bermula ketika Chen membeli burger untuk dibawa pulang dari gerai McDonald's di Punggol Plaza. Sekilas penampilan burger itu tidak ada yang aneh, sehingga dia mulai menyantap burger tersebut.
Tapi dari suapan pertama, Chen langsung merasakan sesuatu yang aneh. Bagian daging burgernya terasa lembek dan rasanya tak karuan.
"Daging patty burgernya itu dingin dan sangat lembek. Ketika saya angkat rotinya, saya terkejut melihat patty tersebut masih mentah dan seperti tidak dimasak sama sekali. Bagaimana bisa saya makan dengan kondisi seperti itu?" komplainnya.
Tak terima dengan daging burgernya yang masih benar-benar mentah, ia langsung komplain ke pihak restoran dan makanannya langsung diganti. Lengkap dengan uangnya dikembalikan semua.
"Sekarang saya memiliki phobia (makan burger)," tulisnya.
Pihak McDonald's Singapura langsung meminta maaf atas kejadian ini. Mereka juga sudah menghubungi Chen secara personal untuk meminta maaf.
![]() |
"Di McDonald's kami memiliki komitmen untuk menyajikan makanan dengan kualitas kesehatan yang tertinggi, karena kesehatan konsumen adalah hal terpenting bagi kami," ungkap perwakilan McDonald's Singapura.
McDonald's Singapura juga sudah mengambil langkah dengan menekankan kembali pentingnya mematuhi prosedur operasional memasak bagi semua karyawan. Begitu juga dengan Singapore Food Agency (SFA), pihaknya sedang menyelidiki kasu ini lebih lanjut.
"Semua pegawai yang bekerja di bidang makanan harus memastikan bahwa semua dapur bersih dan terjaga," sambung SFA.
Bukan tanpa alasan mengapa penemuan daging burger yang masih mentah ini ditanggapi serius oleh semua pihak. Karena banyak bahaya hingga efek samping bagi orang-orang yang memakan daging mentah.
![]() |
Daging atau makanan mentah bisa mengandung mikroorganisme berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit bawaan pada makanan. Kontaminasi makanan juga dapat terjadi ketika cairan daging mentah atau makanan laut berpindah ke makanan matang.
Makanan terutama daging dan daging unggas serta seafood harus dimasak secara keseluruhan dengan suhu di atas 75 drajat celcius saran SFA.
"Jadi daging yang masih berwarna merah muda itu belum matang dengan sempurna," pungkas SFA.
(sob/odi)