Seorang pria mengungkapkan kekecewaannya pada sebuah restoran. Dirinya ditolak masuk dan tidak diperkenankan duduk gegara memakai pakaian tradisional.
Peraturan pada setiap tempat makan berbeda antara satu sama lain. Ada yang menerapkan minimum pembelian hingga pakaian yang harus dikenakan untuk masuk dan makan di sana.
Terutama restoran-restoran yang dikenal mewah dan seringkali dihadiri para pebisnis untuk mengadakan pertemuan. Aturan berpakaian rapi dan sopan atau formal juga seringkali diartikan berbeda bagi setiap orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi bukan hal yang masuk akal jika seorang tamu restoran diusir paksa hanya karena pakaian yang dikenakan. Seorang pria asal Tamil Nadu mengunggah video usai dirinya diusir dari restoran.
![]() |
NDTV (4/11) melaporkan seorang pelanggan yang diusir dari restoran milik Virat Kohli di Mumbai, India. Pria tersebut mengaku baru saja tiba di hotelnya dan merasa lapar sehingga memutuskan untuk pergi ke ONE 8 Restaurant yang cukup terkenal dan berlokasi tak jauh dari hotelnya.
Pria itu mengaku menyadari aturan untuk berpakaian formal jika ingin masuk ke dalam ONE 8 Restaurant. Saat itu ia datang mengenakan pakaian berwarna putih dengan Veshti atau kain tradisional khas India untuk pria yang dikenakan dengan rapi.
Tetapi saat bertanya untuk mendapatkan tempat duduk, ia justru diusir oleh salah satu manajer restoran. Merasa kecewa dengan perlakuan tersebut pria yang tak menyebutkan namanya ini langsung pergi dan kembali ke hotelnya.
Padahal menurut budaya di India, pakaian yang dikenakannya termasuk pakaian tradisional yang formal dengan warna putih polos. Ia bisa menerima jika dirinya diusir gegara pakaian berwarna-warni yang mencolok mata sehingga tak tampak formal atau rapi.
![]() |
Video curahan hatinya di depan ONE 8 Restaurant tersebut diunggah pada media sosial X (Twitter). Setelah beberapa waktu diunggah, video ini justru menimbulkan perdebatan pada netizen.
"Mengapa restoran harus memiliki aturan berbusana? Pada dunia keramahtamahan pelanggan adalah raja dan tamu selalu benar. Selama itu tidak mengganggu orang lain, seharusnya diperbolehkan. Aturan berbusana adalah konsep pada elit yang harus dihentikan," tulis salah satu netizen.
"Ini bukan sesuatu yang melawan budayamu. Mereka juga pernah menolakku karena aku masuk dengan celana pendek dan sandal karena mereka memiliki aturan yang harus diikuti. Jangan menggiring opini bahwa aturan itu melarang sebuah budaya," sambung netizen lain.
"Lihatlah saat ia merekam video ini ada perempuan yang keluar dengan celana pendek dan pria di sebelahnya juga tidak formal dan rapi," lanjut netizen lainnya.
(dfl/odi)