Apes! Pria Ini Muntah-muntah Usai Temukan Kecoak Dalam Ramennya

Bukannya kenyang, pria ini malah muntah-muntah usai menyantap ramen pesanannya. Ia menemukan kecoak di dalam ramennya.

Penemuan hewan hingga serangga di dalam makanan kerap terjadi di mana saja. Tak hanya di tempat makan bergaya kaki lima, tapi makanan dari restoran terkenal juga tak luput dari kelalaian ini.

Kejadian inilah yang baru-baru ini menimpa seorang pengunjung restoran bernama Lin. Dilansir dari AsiaOne (03/12), Lin saat itu sedang makan ramen bersama beberapa temannya di restoran Sanpotei Ramen di Singapura.

Awalnya ramen pesanannya tidak ada yang aneh sampai setelah ia memakannya setengah, ia tersadar ada benda aneh di dalam mangkok ramennya yang awalnya ia kira sebagai bangkai ulat.

"Setelah saya makan ramen setengahnya, saya menemukan sesuatu yang merusak nafsu makan saya. Saya bilang ke pegawai di sana bahwa ada kecoak di ramen saya, mereka langsung sigap mengganti makanan saya," ungkap pria berusia 26 tahun tersebut.

Menurut penuturan Lin, pihak restoran menjelaskan bahwa belakangan ini ada banyak kecoak di dalam restoran mereka.

"Pengakuan mereka membuat saya semakin khawatir dengan kebersihan makanan yang ada di sini," sambung Lin.

Padahal Lin merupakan salah satu pelanggan setia dari restoran ramen tersebut, tapi baru kali ini dia menemukan kecoak di dalam makanannya.

Sebagai permintaan maaf atas insiden ini, pihak restoran menggratiskan makanannya yang total harganya SGD 40 (Rp 464.000). Meski awalnya Lin tidak merasakan ada yang aneh, setelah ia pulang ke rumah dirinya langsung muntah-muntah.

"Ketika sampai rumah saya langsung muntah sebanyak tiga kali. Karenanya saya juga tidak bisa menyantap makanan apapun sampai keesokan harinya dan langsung pergi ke dokter," tutur Lin.

Lin ingin menghubungi pihak Sanpotuei Ramen untuk meminta ganti rugi dan biaya pengobatannya, tapi Lin tidak bisa menghubungi mereka via ponsel atau email. Setelah kasusnya viral baru perwakilan Sanpotei Ramen meminta maaf atas kejadiah ini, serta mengganti biaya pengobatan Lin.

Kepada Shin Min Daily, pihak Sanpotei Ramen menegaskan bahwa pengalaman ini mereka jadikan masukan untuk memperketat kebersihan di dalam restoran. Pada hari itu mereka juga membuang semua kaldu dan bahan makanan demi kualitas makanan.

"Kami memastikan bahwa kami sangat memperhatikan kualitas makan sekaligus kesehatan dari makanan yang disajikan. Untuk itu kami minta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada pelanggan kami," pungkas pihak Sanpotein Ramen.

Selain itu pihak Sanpotei Ramen memastikan bahwa restoran mereka sudah dilakukan pembersihan hama rutin, serta meningkatkan standar kebersihan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.