5 Menu Fast Food yang Disebut Tak Layak Dipesan oleh Pekerjanya

5 Menu Fast Food yang Disebut Tak Layak Dipesan oleh Pekerjanya

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 18 Nov 2023 06:00 WIB
5 Menu Fast Food yang Disebut Tak Layak Dipesan oleh Pekerjanya
Foto: Getty Images/Edwin Tan

3. Salad

Ketika berusaha menjalani pola makan sehat tetapi diajak menyambangi restoran cepat saji, sebagian orang sulit untuk menolaknya. Akhirnya mereka akan berusaha memilih menu yang terlihat lebih sehat di sana.

Nyatanya semua menu yang ada di restoran cepat saji tidak dimasak dalam kondisi segar atau sehat. Salah satu mantan pekerja bernama Colleen menyaksikan sendiri proses pembuatan tuna salad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku bekerja untuk restoran bernama Friendly's dan mereka menyajikan ikan tuna untuk salad. Tetapi ikannya itu dibuat satu kali seminggu dan disimpan sebagai persediaan," ungkap Colleen.

4. Burger ikan

5 Menu Fast Food yang Disebut Tak Layak Dipesan oleh PekerjanyaMenu olahan ikan bukan salah satu yang sehat, bahkan seringkali pelanggan diberikan yang kurang laku. Foto: Getty Images/Edwin Tan

Selain salad, menu olahan ikan menjadi alternatif lain yang banyak dipesan pelanggan karena dipercayai lebih sehat. Tetapi jika dibandingkan dengan menu seperti ayam goreng atau burger daging sapi, ikan adalah menu yang paling jarang dipesan.

ADVERTISEMENT

Charity, selaku mantan pekerja restoran cepat saji di North Carolina, Amerika Serikat, mengungkapkan fakta dibaliknya. Menu yang tampak sehat dan arang dipesan konon lebih berbahaya dari menu biasanya.

"Tak ada makanan yang dibuat segar di sana, walaupun jika kamu memesan menu yang jarang dipesan justru kamu akan mendapatkan makanan yang sudah dimasak beberapa waktu lalu dan hanya dipanaskan saja," jelasnya.

5. Kentang goreng yang segar

Pernah mencoba memesan kentang goreng yang segar dan masih renyah? Seorang pekerja restoran cepat saji bernama Stephanie mengungkap cara tersebut adalah sebuah kesalahan.

"Saat pelanggan meminta kentang goreng yang segar biasanya mereka bertanya berapa lama waktu memasak. Akhirnya kami akan tetap memberikan kentang goreng yang sama," ungkap Stephanie.

Ia juga menjelaskan bahwa tak mungkin untuk menyajikan kentang goreng segar saat restoran sedang sibuk. Terlebih mereka juga harus menghabiskan kentang yang sudah dimasak terlebih dahulu sesuai dengan prosedurnya.


(dfl/odi)

Hide Ads