Dianggap Asli, 5 Makanan Ini Ternyata Menggunakan Bahan Pengganti

Dianggap Asli, 5 Makanan Ini Ternyata Menggunakan Bahan Pengganti

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 17 Nov 2023 08:00 WIB
Jajanan tak asli
Foto: Mike Mozart
Jakarta -

Selama ini dianggap sebagai makanan asli, ternyata beberapa produk makanan ini hanya mengklaim penyebutan. Intip komposisi bahannya untuk cek bahan aslinya.

Kita harus berhati-hati dengan produk makanan dan minuman yang melewati proses pabrik. Produk tersebut umumnya mengandung bahan kimia dan lemak berbahaya.

Selain itu, kebanyakan produk olahan itu tidak sebenarnya makanan alami. Pasalnya jika dilihat dari komposisi, mereka hanya menggunakan sedikit bahan alami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara bahan alternatif lainnya jauh lebih banyak. Misalnya pada produk keju, es krim hingga permen yang ternyata bukan makanan sebenarnya.

Dikutip dari Cracked (22/10/23) berikut 5 makanan yang dianggap asli padahal tidak.

1. Whoppers bukan permen

Jajanan tak asliJajanan tak asli Foto: Mike Mozart

Whopper merupakan produk jajanan yang kerap kali dianggap sebagai permen, karena bentuknya yang bulat-bulat kecil dengan rasa cokelat.

ADVERTISEMENT

Padahal jajanan cokelat ini terbuat dari bahan tepung dan lebih cocok disebut sebagai biskuit cokelat. Namun, itu tidak menjadi masalah yang besar.

Masalahnya adalah, karena produk tersebut kerap dianggap sebagai permen, maka produk itu dibebaskan dari pajak penjualan yang lebih tinggi yang harus diterapkan untuk produk permen.

2. Kraft Singles bukan keju

Jajanan tak asliJajanan tak asli Foto: Mike Mozart

Selama ini banyak orang yang menganggap bahwa Kraft Single merupakan produk keju. Namun, menurut Food and Drug Administration (FDA) itu bukan produk keju.

FDA menjelaskan bahwa produk keju yang mengandung setidaknya 51% keju. Sementara Kraft Single tidak memenuhi syarat tersebut.

Produk tersebut mengandung sedikit keju, dan lebih banyak bahan susu non-keju. Kraft Single bukanlah keju iris, karena itu tidak diiris dari balok, melainkan dihasilkan dari campuran yang dicairkan.

3. Breyers bukan lagi es krim

Jajanan tak asliJajanan tak asli Foto: Mike Mozart

Breyers sebelumnya dikenal sebagai produk es krim. Hal tersebut tertulis pada kemasan plastiknya, tetapi tidak tertulis pada kemasan kartonnya.

Di kemasan kartonnya justru menyebut Breyers sebagai produk makanan penutup susu beku. Untuk memenuhi syarat es krim, FDA menyebutkan harus mengandung setidaknya 10% lemak susu.

Jadi, jika produk hanya mengandung krim dan sirup jagung, maka tidak bisa disebut sebagai es krim. Ironisnya, Breyers dulunya memenuhi syarat sebagai es krim, tetapi kini tidak karena produsen mengubah komposisi.


4. Pringles bukan keripik kentang

Jajanan tak asliJajanan tak asli Foto: Mike Mozart

Pringles merupakan camilan populer. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah, membuat Pringles jadi camilan favorit.

Selama ini camilan tersebut dikenal sebagai keripik kentang, karena bentuknya mirip seperti camilan keripik kentang pada umumnya.

Namun, faktanya tidak demikian karena jajanan ini bukan terbuat dari irisan kentang, melainkan dari tepung kentang. Pringles hanya mengandung 42% bahan kentang dan sebagian besar sisanya terdiri dari tepung jagung dan tepung beras.

5. Jif Natural bukan selai kacang

Jajanan tak asliJajanan tak asli Foto: Mike Mozart

Jif Natural merupakan produk yang selama ini dikenal sebagai selai kacang. FDA menjelaskan agar produk ini disebut selai kacang harus mengandung 90% kacang tanah.

Namun, produk ini tidak memenuhi syarat tersebut. Selain itu, Jif juga bukan selai kacang alami, karena mengandung bahan alternatif, termasuk bahan kimia.

Halaman 2 dari 2
(raf/odi)

Hide Ads