3. Cara produksi yang berbeda-beda
Sejak masa lampau hingga era modern, proses produksi pembuatan garam terus berubah dan berkembang. Morton Salt merupakan produk garam yang dihasilkan dengan cara paling tradisional yaitu mengumpulkan air laut di dalam kolam.
Air laut akan dijemur hingga menguap dan meninggalkan kristal garam yang nantinya diproduksi lebih lanjut. Kini proses produksi garam ada juga yang dilakukan dengan teknik vacuum atau perebusan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk teknik vakum, air laut yang sudah dikumpulkan akan divakum hingga mengering dan meninggalkan kristal garam. Sedangkan proses lainnya air laut akan direbus dengan suhu rendah dan teknik ini dikatakan menghasilkan garam dengan tekstur paling halus.
4. Pernah menjadi mata uang
![]() |
Komponen alami pada garam sejak zaman dahulu juga dimanfaatkan sebagai alat untuk mengawetkan makanan jauh sebelum adanya kulkas. Saat itu garam dinilai sebagai bahan dapur yang paling berharga dan nilai jualnya begitu tinggi.
Kata 'salary' atau gaji ternyata juga diambil dari kata salt atau sal yang berarti garam. Zaman dahulu para tentara akan dibayar dengan garam termasuk beberapa pekerjaan yang membayar karyawannya dengan garam yang ditimbang.
Pada artikel 1962 yang berjudul Journal de la Societe des Africanistes, garam menjadi uang primitif yang digunakan sebagai alat tukar menukar dan jual beli. Bahkan kini perusahaan Maldon Salt juga menyarankan beberapa pekerjanya untuk menabung garam untuk keadaan yang darurat.
5. Menyeimbangkan rasa makanan
Garam yang asin lebih dipercaya oleh sebagian besar masyarakat hanya sebagai pemberi rasa asin saja. Tetapi Le Cordon Bleu menyebut ada lima elemen untuk merasakan rasa yaitu pahit, manis, umami, dan asam.
Asin adalah rasa kelima yang secara mekanisme dapat melengkapi rasa lainnya. Garam dapat menetralkan rasa pahit dan mengeluarkan rasa asli dari makanan itu sendiri.
Bahkan pada hidangan yang manis, menambahkan garam justru dapat mengeluarkan rasa manis yang lebih seimbang. Menurut laporan Strategies to Reduce Sodium Intake in the United States, teknik memadukan garam dengan rasa lain sudah dilakukan sejak 10.000 tahun silam.
(dfl/odi)