Daging dari hewan yang disembelih dengan cara Islami disebut jauh lebih sehat dibandingkan daging dari hewan yang disembelih biasa. Ini faktanya.
Menyembelih hewan dalam Islam adalah suatu ibadah yang memiliki tata cara dan adab yang benar sesuai dengan syariat Islam. Hal ini bertujuan untuk menghindari resiko haramnya suatu makanan.
Bila penyembelihan tidak sesuai dengan ajaran islam, maka hewan tersebut haram untuk dimakan. Sebaliknya, dengan menyembelih hewan sesuai dengan ajaran Islam maka hewan tersebut halal untuk dimakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama beberapa tahun terakhir muncul banyak topik diskusi yang membahas tentang apakah daging halal lebih sehat dari daging biasa? Berikut penjelasan lengkapnya dari beberapa ahli.
1. Daging yang Disembelih Secara Halal
![]() |
Dikutip dari detikHikmah (03/11), ada beberapa tata cara menyembelih hewan yang benar menurut syariat Islam, sehingga daging yang dipotong tersebut menjadi halal untuk dimakan umat Muslim. Salah satunya adalah hewan yang disembelih harus hewan halal, disunnahkan menghadap ke arah kiblat. Lalu hewan digulingkan ke kiri agar memudahkan penyembelih untuk menyembelih hewan tersebut.
Kemudian tahapan melakukan penyembelihan pada pangkal leher unggas dengan memutuskan saluran pernafasan (trakhea/hulqum), saluran makan (esofagus/mari') dan dua urat lehernya (pembuluh darah di kanan dan kiri leher/wadajain) dengan sekali sayatan tanpa mengangkat pisau.
Ditutup dengan penyembelih yang harus menyembelih dengan menyebut nama Allah SWT. Menurut Imam Malik, haram hukumnya untuk dimakan bagi semua sembelihan yang tidak disertai doa menyebut nama Allah sebelum dipotong.
2. Apakah Daging Halal Lebih Sehat?
![]() |
Menurut situs Halal Food Council USA, daging yang disembelih secara halal dikenal tidak memiliki darah sama sekali. Darah hewan diketahui merupakan sumber bakteri dan racun berbahaya. Selain itu darah juga mengandung asam laktat yang mempengaruhi rasa daging.
"Hewan yang diternak untuk daging halal diperlakukan secara manusiawi. Proses penyembelihannya dilakukan tanpa membuat hewan tersiksa. Hewan juga diwajibkan berada di dalam lingkungan yang bersih. Tidak dianjurkan untuk menyembelih hewan yang sakit, gunanya untuk mencegah penyebaran penyakit dari daging tersebut," jelas perwakilan Halal Food Council USA.
3. Rasa Daging Halal Lebih Enak
![]() |
Menurut Dokter Modi yang ahli dalam menyembelih hewan, semakin hewan tidak melawan saat akan disembelih, maka rasa dagingnya itu lebih enak. Karena hewan tersebut tidak mengalami trauma dari proses sembelih yang menyakitkan dan menyiksan hewan.
"Kandungan glikogen di dalam otot-otot hewan akan aktif jika mereka mengalami trauma, sehingga membuat dagingnya jadi alot," ungkap Dokter Modi.
Karena proses penyembelihan di agama Islam sangat cepat dan tidak membuat hewan tersiksa, maka tekstur daging dari hewan-hewan ini lebih empuk dan juicy.
4. Daging Halal Dianggap Lebih Sehat
Jika dilihat dari sisi kesehatan, daging halal memang disebut lebih sehat dibandingkan daging biasa.Karena itu kini banyak toko daging yang mempraktekkan proses penyembelihan hewan dengan cara halal. Karena selain untuk menyasar konsumen Muslim, tekstur dan daging halal kini dianggap lebih sehat dan enak.
"Daging halal bisa dibilang lebih sehat karena setelah disembelih, darahnya langsung dibersihkan semua dari arteri hewan yang mengeluarkan toksin. Sementara daging yang disembelih secara reguler, bagian darahnya ini masih tersisa sehingga membuat daging teksturnya lebih alot dan kering," jelas Dokter Karuna Chaturvedi selaku konsultan kesehatan di New Delhi.
Simak Video "Video: Yang Harus Dilakukan Kalau Nggak Sengaja Makan Makanan Haram"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)