7 Kesalahan Saat Menumis Ini Harus Dihindari agar Masakan Enak

7 Kesalahan Saat Menumis Ini Harus Dihindari agar Masakan Enak

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Jumat, 03 Nov 2023 07:00 WIB
7 Kesalahan Saat Menumis Ini Harus Dihindari agar Masakan Enak
Foto: Getty Images/Tashi-Delek
Jakarta -

Menumis makanan terlihat mudah, tapi ternyata ada trik agar menghasilkan masakan sempurna. Hindari 7 kesalahan saat menumis yang umum dilakukan ini.

Menumis adalah salah satu teknik masak populer yang diperlukan untuk membuat banyak hidangan. Prinsipnya, menumis memerlukan wajan besar, panas api yang tinggi, dan sedikit minyak.

Dalam menumis juga perlu membolak-balikkan makanan, tapi sesekali saja. Jika dilakukan secara tepat, menumis bakal menghasilkan makanan yang teksturnya renyah di luar, tapi tetap lembut di dalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya dalam menumis, masih banyak orang yang melakukan kesalahan. Alhasil tumisan yang dihasilkan tidak sempurna.

Mengutip Tasting Table (28/10/2023), hindari 7 kesalahan saat menumis ini:

ADVERTISEMENT

1. Wajan terlalu kecil

Kunci sukses menumis adalah menggunakan wajan yang ukurannya tepat. Jika terlalu kecil, hasil tumisan tidak akan matang kecokelatan sempurna dan membuat teksturnya kurang enak.

Usahakan memilih wajan yang bagian bawahnya berat sehingga panasnya bisa merata. Dengan begitu, masakan yang ditumis juga bakal matang di setiap sisi dengan sempurna. Pilih wajan berbahan aluminium, stainless steel, atau besi. Pilih juga wajan yang dangkal sehingga kelembapan berlebih bisa menguap selama masak.

2. Pakai minyak yang titik asapnya rendah

7 Kesalahan Saat Menumis Ini Harus Dihindari agar Masakan EnakFoto: Getty Images/Tashi-Delek

Kesalahan lain yang banyak dilakukan adalah menggunakan minyak goreng dengan titik asap rendah. Artinya minyak tersebut akan semakin cepat terurai. Untuk menumis, hindari penggunaan minyak zaitun yang tergolong memiliki titik asap rendah.

Sebagai pilihan terbaik, gunakan minyak yang lebih netral seperti minyak sayur, canola, alpukat, dan minyak kelapa. Jenis minyak ini punya titik asap tinggi dan disebut netral karena tak memiliki rasa kuat yang bakal mempengaruhi cita rasa makanan.

3. Mulai menumis saat wajan dingin

Saat menumis, mayoritas orang kerap tak sabar karena langsung memasukkan bahan makanan saat wajan belum panas. Hal ini tidak tepat karena bisa menghasilkan tumisan yang kurang sempurna.

Langkah yang disarankan, pastikan wajan sudah panas sebelum bahan tumisan dimasukkan. Dengan begitu, makanan bisa matang sempurna dan merata. Tandanya, makanan akan mengeluarkan suara desis yang keras saat dimasukkan ke wajan.

4. Minyaknya terlalu banyak atau sedikit

7 Kesalahan Saat Menumis Ini Harus Dihindari agar Masakan EnakFoto: Getty Images/Tashi-Delek

Selain memilih jenis minyak, jumlahnya untuk menumis juga harus tepat. Jika terlalu banyak, maka proses tumis bisa berubah jadi menggoreng. Namun kalau terlalu sedikit, hasil tumisan juga bisa lengket atau bahkan gosong.

Jumlah minyak yang dibutuhkan bergantung pada ukuran wajan yang dipakai. Namun prinsipnya, pastikan seluruh dasar wajan terlapisi dengan minyak. Setelahnya perhatikan proses masak. Kalau memang kurang, bisa ditambahkan minyak sedikit demi sedikit. Pasalnya beberapa bahan makanan secara alami sudah mengandung minyak.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

5. Bahan makanan tidak dipotong merata

Ukuran makanan berperan penting dalam menghasilkan tumisan yang sempurna. Untuk sayuran atau bahan protein yang perlu dipotong-potong, pastikan memotongnya dengan ukuran sama atau rata. Dengan begitu, hasil masakan nantinya matang bersamaan pula.

Jika ada potongan yang terlalu besar, nantinya potongan itu akan terlambat matang sendiri. Pada kasus terparah, hal ini bisa memicu kontaminasi makanan. Lagi pula dengan memotong bahan makanan secara merata bakal memudahkan kamu saat mengaduk atau melemparkannya untuk mencampur saat masak.

6. Pakai bahan makanan yang basah

7 Kesalahan Saat Menumis Ini Harus Dihindari agar Masakan EnakFoto: Getty Images/Tashi-Delek

Air adalah 'musuh' untuk bahan tumisan. Usahakan bahan makanan tidak basah atau mengandung air saat hendak dimasukkan ke wajan. Kamu bisa menggunakan tisu dapur untuk menyerap air yang tersisa di permukaan makanan.

Kalau makanan masih mengandung banyak air, maka cipratan minyak tak terhindarkan dan bisa mengenai tangan. Terlalu banyak air dalam makanan juga bisa membuat proses tumis gagal karena justru bisa jadi proses mengukus.

7. Urutan memasukkan bahan makanan tidak tepat

Satu lagi kesalahan saat menumis yang perlu dihindari yaitu memasukkan bahan makanan dalam urutan yang tidak tepat. Beberapa bahan makanan lebih keras sehingga bisa dimasukkan lebih dulu karena waktu masaknya lebih lama.

Misalnya daging sapi, daging ayam, wortel, atau sayuran bertekstur keras, masuk lebih dulu. Namun jika bahan protein dipotong-potong lebih kecil dan jumlahnya tak sebanyak sayuran, maka kamu bisa mencoba memasukkanya setelah sayuran agak lembut. Dengan begitu, rasa sayuran akan menyerap ke bahan protein. Hasil masakan pun bakal lebih enak.

Halaman 2 dari 2
(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads