Di China ternyata banyak kucing liar yang diincar untuk diambil dagingnya. Daging kucing ini kemudian dijual sebagai daging babi dan kambing di pasaran.
Konsumsi daging kucing di China memang sudah dilarang oleh pemerintah sejak pandemi COVID-19 berlangsung. Tapi ternyata masih banyak ditemukan sindikat ilegal yang memperjualbelikan daging kucing untuk dikonsumsi.
Dilansir dari WOB (29/10), baru-baru ini di Zhangjiagang, China terungkap sindikat ilegal yang menjual daging kucing sebagai daging tiruan babi dan kambing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sindikat ini berhasil terungkap setelah ada beberapa grup pecinta hewan, salah satunya bernama Miss Han yang menemukan ada ribuan kucing disimpan di dalam kotak kayu dekat pemakaman di sana.
Meski kucing-kucing itu sudah disembunyikan secara rapih, tapi Miss Han familiar dengan kotak berisi ribuan kucing tersebut. Karena sebelumnya dia sudah pernah melihat kotak-kotak mencurigakan ini, ketika mencari kucingnya yang hilang tahun lalu.
![]() |
Menurut pecinta hewan lainnnya yaitu Gong Jian, kucing-kucing malang ini ditangkap untuk disembelih dan diambil dagingnya. Setelah itu daging kucing ini dibekukan dan dijual dengan label daging babi atau kambing. Malah ada daging kucing yang diolah menjadi kebab dan sosis.
Sekilas tampilan daging kucing dan babi memang cukup mirip, karena warnanya merah muda pucat sehingga mudah untuk ditukar. Sementara untuk daging kambing yang biasanya berwarna merah pekat, biasanya daging kucing diolah dulu sebelum dijual dengan label daging kambing.
Harga daging kucing memang terbilang lebih murah dari daging kambing. Dengan harga 4.5 yuan (Rp 9.800), sudah bisa dapat daging kucing seberat 600 gram. Sementara untuk daging kambing harganya 30 yuan (Rp 65.000) per 500 gram. Jadi sindikat ini memang sengaja mengganti daging kambing dengan kucing agar untungnya semakin besar.
![]() |
Kucing yang ditangkap terdiri dari berbagai jenis dan ukuran. Bahkan banyak kucing peliharaan yang ikut ditangkap untuk dijual dagingnya.d
Sampai sekarang ada lebih dari seribu ekor kucing yang sudah berhasil diamankan. Beberapa grup pecinta hewan juga masih bekerja untuk mencari sindikat perdagangan daging kucing lainnya di China.
(sob/odi)