Makan Gurita Hidup, Pria Ini Alami Serangan Jantung hingga Tewas

Makan Gurita Hidup, Pria Ini Alami Serangan Jantung hingga Tewas

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 26 Okt 2023 19:30 WIB
Gurita hidup
Foto: Getty Images
Jakarta -

Seorang pria di Korea Selatan dilaporkan tewas karena serangan jantung, usai tersedak saat makan gurita hidup. Begini kronologinya.

Mengonsumsi hewan hidup-hidup memang bisa berisiko pada kesehatan. Misalnya mengonsumsi gurita hidup yang kerap disukai banyak orang.

Bagi sebagian orang, ada sensasi tersendiri ketika merasakan tentakel gurita yang masih menggeliat. Namun, makanan itu jadi penyebab tewasnya seorang pria di Korea Selatan.

Berawal ketika seorang pria (82) mengunjungi sebuah restoran. Dikutip dari Nextshark (25/10/23) restoran itu berlokasi di Gwangju.

Gurita hidupPria tewas karena serangan jantung usai makan gurita hidup. Foto: Getty Images

Kemudian ia memesan san-nakji, hidangan khas Korea berupa gurita hidup. Gurita yang tentakelnya masih menggeliat itu dibumbui dengan garam dan minyak wijen.

Saat tengah asyik menyantap gurita hidup, pria tersebut mengalami serangan jantung, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Namun sayang, kondisi tersebut yang akhirnya membuat ia harus kehilangan nyawanya. Insiden nahas seperti ini bukan pertama kalinya terjadi.

Sebelum kasus ini, beberapa orang lainnya telah meninggal dunia dengan cara yang sama. Tiga orang meninggal karena sesak napas akibat memakan gurita hidup.

Nelayan Ini Temukan Gurita Langka Berkaki Sembilan Saat MasakIlustrasi gurita. Foto: Daily Mail UK/Site News

Kasus tersebut pernah terjadi pada 2007, 2012, dua orang di tahun 2013, dan 1 orang di tahun 2019, seperti yang dikutip dari Korea Herald.

San-nakji digambarkan sebagai salah satu makanan paling berbahaya di dunia setelah ikan buntal. Meski begitu, tetapi hidangan tersebut sangat populer di Korea Selatan.

Adegan makan san-nakji pernah diperlihatkan dalam film berjudul 'Oldboy' tahun 2004. Adegan makan tersebut bahkan menjadi ikonik dari film tersebut.

Selain itu, banyak kreator konten yang mengunggah momen makan san-nakji lewat kanal YouTube dan menarik perhatian pada wisatawan hingga akhirnya ikut mencoba.

Namun, meskipun san-nakji diartikan sebagai gurita hidup, tetapi sebenarnya hidangan ini guritanya dipotong terlebih dahulu sebelum disajikan, lapor CNN.

Kemudian bagian tentakelnya dipotong menjadi beberapa bagian. Lalu, langsung disajikan setelah diiris saat saraf tentakelnya masih aktif.

Karenanya menyebabkan gurita kelihatannya masih hidup, karena tentakelnya menggeliat.




(raf/odi)

Hide Ads