5 Restoran di Jaksel Ini Punya Menu Makanan Jawa yang Sedep Miroso

Makanan khas Jawa yang masih autentik selalu berhasil bikin kangen penikmatnya. Di Jakarta Selatan, ada banyak restoran dengan suasana dan menu Jawa autentik.

Meski berasal dari daerah Jawa, tapi makanan-makanan tradisional ini populer dan digemari di kota-kota besar seperti Jakarta. Contohnya di kawasan Jakarta Selatan, kawasan ini terkenal dengan banyaknya berbagai restoran dan kafe modern.

Di antaranya, masih terselip beberapa restoran tradisional yang menawarkan menu makanan khas Jawa autentik. Mulai dari segi rasa hingga yang harga yang ditawarkan masih ramah di kantong.

Berikut lima rekomendasi restoran Jawa di Jakarta Selatan yang menarik untuk dikunjungi.

1. Sumber Asli

5 Restoran di Jaksel Ini Punya Menu Makanan Jawa yang Sedep Miroso Foto: Site Restaurant/Visual detikFood

Kawasan Cipete Raya, Jakarta Selatan memang salah satu lokasi surganya kuliner. Karena kawasan ini menyimpan beragam tempat makan enak, mulai dari kafe kekinian hingga rumah makan tradisional.

Seperti Sumber Asli yang lokasinya ada di Jalan Cipete Raya No. 11, Jakarta Selatan. Restoran ini menawarkan beragam hidangan khas Jawa Tengah dan Jawa Timur. Restoran Jawa ini memiliki tagline 'Kuliner Tempo Dulu'. Beragam makanannya berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tak hanya menu makanan dan minuman yang populer, ada juga yang unik.

Ada beragam jenis menu hidangan nasi khas Jawa seperti nasi krawu, nasi kucing, nasi megono, nasi sambel tumpang, hingga nasi jomblang. Aneka sup hingga bakmi juga menjadi andalan di sini. Kisaran harganya dari Rp 30.000 saja.

2. Warung Mebo

Warung Mebo Foto: detikcom

Di kawasan Palbatu, Jakarta Selatan ada tempat makan bergaya Jawa yang sedang hits dan viral di media sosial. Namanya Warung Mebo, yang mengusung makanan desa bagi orang kota yang kangen dengan masakan ndeso.

Dengan interior warung makan berwarna kuning merah yang cerah. Tak heran tempat makan ini menjadi sudut Instagrammable bagi para foodies. Menu makanan yang ditawarkan juga mengarah ke masakan khas Jawa Tengah.

Seperti Sego Goreng Kecombrang, Mangut Lele Pancen Oye, Ayam Bakar Raos Eco hingga Es Tape Ijo Susu. Kisaran harga makanan di sini dari angka Rp 20.000 saja.

3. Teras Budhe

Teras Budhe di Panglima Polim, Jakarta Selatan, restoran Jawa yang cocok buat tempat bukber. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

RestoranTeras Budhe di kawasan Jakarta Selatan menawarkan masakan Jawa rumahan dengan bumbu autentik. Restoran Teras Budhe memiliki nuansa warna hijau dan ornamen batik di sekelilingnya. Saat menginjakkan kaki ke dalam restoran, nuansa Jawa yang kental langsung dapat dirasakan.

Menu makanan yang ditawarkan ada Garang Asem Ayam Kampung yang empuk. Lalu menu Nasi Gandul merupakan hidangan nasi khas Pati, Jawa Tengah yang disajikan dengan potongan daging sapi dan disiram kuah menis gurih.

Tak hanya masakan khas Jawa Tengah saja, tapi ada juga yang berasal dari Jawa Timur. Salah satunya adalah pecel khas Madiun. Jenis pecel satu ini sangat populer. Kisaran harga makanan di sini dari angka Rp 50.000 saja.

4. Selera Meneer

5 Restoran di Jaksel Ini Punya Menu Makanan Jawa yang Sedep Miroso Foto: Site Restaurant/Visual detikFood

Di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan ada restoran Selera Meneer yang menyajikan berbagai makanan khas Jawa. Banyak ulasan positif tentang restoran Jawa bergaya modern ini.

Menu yang ditawarkan berkonsep warisan kuliner Indonesia. Misalnya menu nasi ayam khas Semarang yang sejak dulu selalu jadi incaran pengunjung kalau makan di sini.

Lalu ada menu Bakmi Djowo Mbah Kam Soo, Babat Gongso, Selat Solo, Nasi Kuning Entjiem yang terkenal. Sampai tak ketinggalan Lontong Cap Gomeh Sam Po Kong dan Nasi Gudangan yang bikin nagih. Kisaran harga makanannya dari Rp 35.000 saja.

5. Gudeg Pak Atmo

5 Restoran di Jaksel Ini Punya Menu Makanan Jawa yang Sedep Miroso Foto: Site Restaurant/Visual detikFood

Kelezatan gudeg milik Pak Atmo sudah tidak diragukan lagi. Sebab kabarnya ia menjadi kepala koki di Istana Mangkunegara pada tahun 1927. Kemudian mengundurkan diri dan membuka restoran gudeg pertamanya di tahun 1963. Restorannya terletak di Gandaria, Jakarta Selatan.

Gudeg miliknya tergolong tak terlalu manis dan agak basah. Potongan nangka yang dipotong kecil-kecil punya tekstur yang empuk.

Makin komplet dilengkapi kuah areh, telur pindang, sambal goreng krecek dan sayur singkong rebus. Kisaran harga makanannya juga masih terjangkau yaitu dari angka Rp 30.000 saja.