Table manner adalah etika makan yang biasanya diterapkan dalam sebuah jamuan resmi. Etika dalam table manner meliputi, cara penggunaan alat makan, cara duduk, dan etika saat makan. Menguasai table manner, termasuk penting karena dapat menunjukkan citra diri masing-masing. Dalam table manner ini, ada tata cara untuk urutan makan yang baik dan benar.
Salah satu urutan makan dalam table manner yaitu appetizer (makanan pembuka), main course (makanan utama), and dessert (makanan penutup). Dalam artikel ini akan fokus membahas mengenai appetizer. Appetizer adalah makanan pembuka yang disajikan dalam porsi kecil. Kira-kira apa saja jenis dan ciri-ciri dari appetizer? Lalu, apa saja contoh menunya? Simak pembahasannya di bawah ini.
Apa itu Appetizer?
Dikutip melalui buku berjudul Pengembangan Kuliner (2001), Appetizer adalah makanan atau hidangan pembuka dalam jamuan makan resmi, yang biasanya disajikan pada beberapa hotel atau restoran. Appetizer juga sering disebut sebagai starter atau first course karena disajikan pada giliran pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Appetizer disajikan dalam porsi kecil. Biasanya, appetizer didominasi rasa asin, asam, atau pedas yang bertujuan untuk membangkitkan nafsu makan sebelum menikmati makanan utama.
Appetizer dalam bahasa Perancis disebut dengan Hor's D'oeuvre. Komposisi dari appetizer sekitar 50-75 gram. Setiap negara mempunyai appetizer yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan jenis bahan yang digunakan juga berbeda.
Contoh appetizer internasional ada canape, quiche, salad, dan cocktail. Sedangkan appetizer Indonesia ada bakwan, tahu isi, dan risoles. Appetizer bisa dikatakan sebagai hidangan penting yang harus ada dalam setiap jamuan makan.
Jenis-jenis Appetizer
Appetizer dibedakan dalam beberapa jenis berdasarkan pada suhu penyajiannya dan bahan yang digunakan. Berikut ini jenis-jenis appetizer yang dikutip dari laman Indonesian Chef Association.
Appetizer Berdasarkan Suhu Penyajiannya
1. Cold Appetizer
Cold appetizer adalah sebuah makanan pembuka yang disajikan secara dingin. Makanan yang dijadikan sebagai cold appetizer antara lain salad, cocktail, sorbet, dan canape.
2. Hot Appetizer
Hot appetizer adalah makanan pembuka yang disajikan secara panas. Makanan yang dijadikan sebagai hot appetizer adalah risoles, kroket, dan sup.
Appetizer Berdasarkan Bahannya
1. Hors D'Oeuvre Royale
Hors D'Oeuvre Royale adalah appetizer yang menggunakan bahan dengan harga mahal. Dalam penyajiannya tidak menggunakan sauce.
2. Hors D'Oeuvre Varies
Hors D'Oeuvre Varies adalah appetizer yang menggunakan bahan hasil kombinasi antara bahan yang murah dan mahal.
3. Sur Asiette Complate
Sur Asiette Complate adalah appetizer yang menggunakan kelebihan bahan dengan harga yang cukup terjangkau.
Ciri-ciri Appetizer
- Disajikan diawal
- Mempunyai banyak varian
- Mempunyai cita rasa yang unik
- Mempunyai aroma yang enak
- Disajikan dalam porsi kecil
- Penampilan menarik
- Ringan dan membangkitkan selera
- Merangsang selera makan.
Contoh Menu Appetizer
Contoh Menu Appetizer Indonesia
1. Risoles
Risoles saat ini memiliki beraneka ragam isian. Risoles yang sedang populer memiliki isian berupa daging, keju, dan mayonaise. Sedangkan risoles klasik berisi aneka sayuran seperti kentang, wortel, daun bawang, dan lainnya. Risoles ini termasuk dalam hot appetizer karena disajikan dalam kondisi panas.
2. Tahu Isi
Tahu isi sudah tidak asing lagi kita jumpai di rumah makan yang ada di Indonesia. Tahu isi bisa dijadikan sebagai appetizer karena porsinya yang kecil dan menggugah selera. Tahu isi memiliki isian berupa sayur-sayuran. Tahu isi termasuk dalam hot appetizer.
3. Bakwan
Bakwan merupakan makanan yang terbuat dari tepung yang dicampur dengan berbagai macam sayuran, seperti wortel, kubis, dan sayuran lainnya. Bakwan termasuk dalam hot appetizer karena disajikan dalam kondisi panas.
4. Cireng
Cireng adalah singkatan dari aci digoreng. Cireng terbuat dari tepung aci yang kemudian digoreng. Adonan cireng meliputi tepung terigu, tepung tapioka, garam, bawang putih, dan air. Cireng saat disajikan dilengkapi dengan saus. Cireng termasuk dalam hot appetizer karena disajikan dalam keadaan panas.
5. Lumpia
Lumpia merupakan salah satu appetizer yang cukup beragam. Pasalnya, isi dari lumpia tergantung pada daerah asalnya. Ada yang isi sayuran, rebung, dan juga bihun. Lumpia sangat cocok disajikan dengan sambal. Lumpia termasuk dalam kategori hot appetizer.
Contoh Menu Appetizer Internasional
1. Salad
Appetizer yang biasanya cukup sering dijumpai adalah salad. Salad dibedakan menjadi dua jenis, yaitu salad buah dan salad sayur. Salad termasuk dalam jenis cold appetizer karena disajikan dingin. Untuk salad buah, berisi lebih dari dua buah, seperti buah jeruk, apel, kiwi, dan buah lainnya. Sedangkan untuk salad sayur berisi mentimun, wortel, paprika, tomat, dan aneka sayur lainnya.
2. Sup
Sup merupakan appetizer yang terbuat dari kaldu dan aneka sayuran. Sup kadang juga dilengkapi dengan daging atau ikan. Sup ada yang teksturnya cair, ada yang cukup kental. Sup termasuk dalam jenis hot appetizer karena disajikan dalam keadaan panas.
3. Quiche
Quiche merupakan appetizer yang terbuat dari tepung. Quiche termasuk dalam pastry. Quiche memiliki bentuk seperti pie dengan isian daging atau seafood. Quiche termasuk dalam jenis hot appetizer karena disajikan secara panas.
4. Canape
Canape, sama seperti salad menjadi appetizer yang sering disajikan. Canape terbuat dari biskuit atau crackers yang bagian atasnya dilengkapi dengan topping daging ayam, daging sapi, dan sayuran. Canape juga terkadang disajikan dengan topping buah-buahan. Canape termasuk dalam jenis cold appetizer karena disajikan dalam keadaan dingin.
5. Cocktail
Cocktail identik dengan minuman, namun dalam appetizer, cocktail adalah makanan yang terbuat dari seafood seperti ikan, cumi, dan udang. Cocktail disajikan menggunakan wadah gelas kecil yang dilengkapi dengan saus. Cocktail termasuk dalam jenis hot appetizer karena disajikan dalam keadaan panas.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa appetizer adalah makanan pembuka dengan porsi kecil, yang disajikan dalam jamuan makan resmi di restoran atau hotel, bertujuan untuk meningkatkan selera makan sebelum menikmati hidangan utama. Demikian yang dapat detikFood sampaikan, semoga artikel ini bermanfaat!
(fds/fds)