Produk teh kemasan terkenal di Jepang ini membuat gebrakan dalam memasarkan produknya. Mereka memanfaatkan teknologi AI untuk menciptakan sosok bintang iklan sekaligus desain kemasannya.
Belakangan ini teknologi Artificial Intelligence atau kerap disebut AI tengah ramai diperbincangkan. AI merujuk pada kemampuan mesin dalam meniru kecerdasan manusia.
AI mencakup berbagai teknik dan metode yang memungkinkan komputer untuk memahami, belajar, dan mengambil keputusan berdasarkan data yang diberikan, seperti dikutip dari umsu.ac.id (7/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemanfaatan teknologi AI begitu luas. Salah satunya dibuktikan oleh produk teh kemasan terkenal di Jepang, Ito En. Seperti diberitakan oleh Sora News 24 (17/10/2023), Ito En meluncurkan produk Oi Ocha baru bernama Oi Ocha Catechin Green Tea.
![]() |
Sebulan setengah kemudian, mereka meluncurkan iklan dengan bintang iklan yang tak diketahui identitasnya. 'Dia' ternyata bukan orang sungguhan, melainkan bintang iklan yang diciptakan oleh teknologi AI!
"Masa depan saya dimulai dari sekarang," kata bintang iklan itu dalam narasinya. Potretnya di masa tua berubah menjadi muda karena minum teh kemasan yang diiklankan kaya antioksidan itu.
Pemanfaatan AI ternyata tak hanya untuk menciptakan bintang iklan, tapi juga label produk teh kemasan Ito En ini. Pertama, program itu mengembangkan lebih dari 12 pilihan desain label.
Selanjutnya desainer perusahaan yang merupakan manusia sungguhan mengevaluasi dan memperbaikinya. Hasil perbaikan ini dievaluasi lagi oleh AI, sebelum desainer manusia menyempurnakan dan memilih desain finalnya.
![]() |
Atas kecanggihan ini, banyak netizen Jepang menyoroti produk Oi Ocha Catechin Green Tea. Utamanya dalam hal menciptakan bintang iklan dari teknologi AI.
"Ketika videonya mulai, saya mulai berpikir saya tidak kenal aktris ini. Namun ternyata dia adalah buatan AI! Teknologi modern benar-benar luar biasa," kata seorang netizen.
"Benar-benar terlihat natural," komentar netizen lain. "Hei, gerakan mata di bagian paling akhir terlihat sedikit tidak wajar, tetapi kualitasnya tetap luar biasa," ujar seorang netizen.
Namun ternyata tak semua netizen menyukai ide pemanfaatan AI ini. "AI sepertinya benar-benar bagus dalam menciptakan wajah yang mudah dilupakan," tutur netizen. "Yeah, teknologinya luar biasa dan semuanya, tapi menyadari bahwa manusia itu tidak benar-benar ada membuat perasaan kosong di dalam hati," kritik seorang netizen.
![]() |
Berbagai spekulasi pun muncul terkait alasan perusahaan menggunakan bintang iklan dari AI ini. Salah satu yang populer adalah perusahaan tidak perlu khawatir terkena skandal jika bintang iklan mereka berulah di masa depan. Pasalnya bintang iklan ini tidak benar-benar ada seperti bintang iklan sungguhan.
Sebelumnya pemanfaatan AI pun sudah mulai terlihat dalam bidang kuliner. Seorang pria, misalnya, menciptakan hidangan Filipina dari AI.
Christopher David mengunggah foto "Hidangan yang hilang dari Filipina." Hidangan itu tidak benar-benar ada karena memang dibuat dari AI. Namun David tetap merujuk kepada bahan-bahan asli Filipina dan teknik masak sungguhan.
"Saya meminta AI untuk membuat hidangan baru Filipina yang belum ada sebelumnya. Tetapi menggunakan bahan-bahan Filipina dan teknik masak sungguhan," kata pria tersebut.
(adr/odi)