Seorang barista mengaku ketakutan usai salah memasukkan harga. Segelas kopi yang dijual seharga Rp 228.000 ditagihnya Rp 22,8 juta.
Tak ada satu pun profesi yang tidak membutuhkan ketelitian dan fokus yang tinggi. Terutama pada seorang barista yang bertugas meracik kopi nikmat untuk pelanggannya.
Selain racikan kopi, mereka juga bertanggung jawab atas proses pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan. Ketelitian dalam memasukkan angka harus diperhatikan agar tak terjadi kesalahan dan merugikan salah satu pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi seorang barista mengakui kesalahannya yang kurang teliti saat memasukkan tagihan untuk pelanggan. Ia bahkan menagih pelanggannya 100 kali lipat dari harga secangkir kopi seharusnya.
Baca juga: Pesan Makanan Vegetarian, Pelanggan Ini Kecewa Ditagih Rp 268 Ribu
![]() |
Kisah barista bernama Alexander Saint Von dipublikasi oleh Daily Dot (16/10) setelah membagikan pengalamannya melalui akun TikTok @alexander_saintvon. Beberapa foto yang diunggah menunjukkan Von bersembunyi di bawah meja saat jam kerjanya.
Ternyata ia merasa ketakutan karena telah melakukan kesalahan fatal. Von mengaku salah memasukkan harga kopi sehingga menagih biaya yang lebih dari seharusnya kepada pelanggan.
"Bersembunyi saat kerja karena aku tak sengaja membuat seseorang membayar Rp 22,8 juta yang seharusnya Rp 228.000," tulis Von dalam unggahannya.
Dalam foto yang ditampilkan terlihat harga kopi yang dipesan pelanggan Von sejumlah 10,50 US Dollar (setara Rp 165.000). Kemudian harga tersebut ditambahkan uang tip hingga totalnya menjadi 14,53 US Dolar (setara dengan Rp 228.000).
![]() |
Von sendiri mengaku ia benar-benar tidak sengaja dan tidak ada niat untuk mengambil uang pelanggannya sedikit pun. Ternyata unggahan Von mendapatkan banyak perhatian netizen.
Ada netizen yang terkesima karena kartu kredit pelanggan tersebut mampu membayar harga kopi yang mahal. "Wah keren, sepertinya kartu kredit itu tak terbatas," tulis salah satu netizen.
Sementara netizen lainnya mengatakan bahwa ini hal yang lumrah terjadi. mereka yang juga bekerja sebagai barista mengaku melihat langsung atasannya yang beberapa kali salah menagih pelanggan.
"Atasanku juga pernah menagih pelanggan Rp 63,4 juta padahal seharusnya Rp 634.000," tulis netizen lain.
"Aku juga pernah melakukannya. Untungnya, managerku berhasil menggagalkan pembayaran itu," lanjut netizen lainnya.
(dfl/odi)