Ketika hendak memasak daging beku, sebagian orang biasanya akan mencairkan daging terlebih dahulu. Tapi, tahukah detikers bahwa mencairkan daging beku tidak bisa sembarangan?
Food Safety and Inspection Service USDA, lembaga yang memberikan panduan tentang keamanan pangan di Amerika Serikat, menjelaskan bahwa metode pencairan (defrost) produk daging, unggas, atau telur mentah atau matang haruslah aman.
Ini karena produk-produk ini mudah rusak. Maksudnya, kalau produk tersebut disimpan pada suhu tidak tepat selama proses pencairan maka akan membawa penyakit. Lantaran bakteri berbahaya yang mungkin ada sebelum pembekuan bisa lebih mudah berkembang biak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, cairkan daging beku pada suhu yang aman. Berapa suhu aman untuk proses pencairan produk makanan beku? Suhu aman untuk defrost adalah lebih dingin dari 4,4 ºC. Untuk kisaran suhu antara 4,4 ºC - 60 ºC termasuk zona bahaya di mana perkembangbiakan bakteri menjadi cepat.
Kalau detikers mau mencairkan daging beku, jangan rendam di dalam air panas. Juga tidak boleh dibiarkan untuk dicairkan pada suhu ruangan selama lebih dari 2 jam. Karena meski bagian tengah daging masih beku saat dicairkan, tapi lapisan luarnya memasuki zona bahaya.
Lantas, bagaimana cara mencairkan daging beku yang tepat sehingga tetap aman dan higienis?
Cara Mencairkan Daging Beku dengan Tepat dan Aman
Dilansir laman resmi Food Safety and Inspection Service USDA, ada tiga cara aman untuk mencairkan makanan mentah atau matang yang beku:
1. Mencairkan Daging Beku dengan Air Dingin
Cara mencairkan daging beku secara cepat bisa dengan direndam dalam air dingin. Tapi, detikers perlu pastikan kalau daging berada dalam kemasan plastik anti bocor. Lantaran jika plastik bocor, bakteri dari udara dan lingkungan mudah masuk ke dalamnya. Setelahnya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Kantong plastik daging direndam dalam air dingin
- Ganti air dingin setiap 30 menit sekali agar bisa tetap mencair
- Setelah mencair, daging bisa langsung dimasak
- Kalau mau dibekukan kembali, pastikan daging harus melewati proses memasak terlebih dahulu.
2. Mencairkan Daging Beku di Dalam Kulkas
Selanjutnya, detikers dapat mencairkan daging dengan memasukkannya ke dalam kulkas atau chiller. Walaupun membutuhkan waktu lebih lama dari metode sebelumnya, cara ini tidak terlalu ribet. Berikut langkah-langkahnya:
- Setel kulkas atau chiller pada suhu sekitar 1,6 ºC sampai 4,4 ºC
- Keluarkan daging beku dari freezer ke kulkas bagian bawah atau chiller
- Diamkan daging sampai mencair
- Setelah mencair di dalam lemari es, daging harus tetap disimpan pada suhu aman sampai sebelum dimasak
- Makanan yang dicairkan dalam kulkas bisa dibekukan kembali jika tidak jadi dimasak, tapi mungkin kualitasnya akan menurun.
3. Mencairkan Daging Beku Menggunakan Microwave
Kalau detikers memilih untuk mencairkan daging dengan cara satu ini berarti kamu harus segera memasaknya setelah daging mencair. Ini karena ada bagian daging yang sudah menjadi hangat dan matang selama proses pencairan. Sehingga dikhawatirkan membuat produk berada di suhu zona bahaya.
Kamu juga tidak disarankan untuk memegang bagian daging yang telah mulai matang dengan tangan kosong lantaran bakteri yang menempel tidak akan mati. Nah, kalau detikers mau mencairkan daging beku dengan cara ini, ikuti langkah-langlah berikut:
- Keluarkan daging beku dari freezer, kemudian letakkan di wadah tahan panas
- Pastikan udara di dalam wadah telah dikeluarkan sebanyak mungkin sebelum, lalu tutup rapat
- Periksa kembali wadah dengan seksama untuk menghindari kebocoran
- Masukkan wadah berisi daging ke dalam microwave, kemudian tekan tombol 'defrosting' atau ikuti petunjuk microwave untuk mencairkan makanan yang beku
- Setelah dicairkan, segera masak daging
- Kalau hendak dibekukan kembali, pastikan daging harus melalui proses memasak terlebih dahulu.
Memasak Daging Beku Tanpa Dicairkan
Apabila detikers terburu-buru dan tidak memiliki cukup waktu untuk mencairkan daging beku, sebenarnya kamu bisa memasak daging masih dalam keadaan beku, lho. Dan itu aman menurut lembaga Food Safety and Inspection Service USDA.
Namun, memasak langsung daging yang masih beku memerlukan waktu 50% lebih lama dari waktu yang disarankan untuk memasak makanan yang sudah dicairkan atau segar.
Misalnya, kamu biasa membutuhkan waktu 2 jam untuk memasak olahan daging. Di saat detikers tidak mencairkan daging terlebih dahulu dan malah langsung memasaknya dalam kondisi beku, maka kamu memerlukan waktu 50% lebih lama yaitu satu jam lebih lama dari yang umumnya. Sehingga dengan cara ini kamu mesti memasak daging sekitar 3 jam.
Itu dia beberapa cara untuk mencairkan daging beku yang cepat, aman, dan higienis. Jadi mulai sekarang, hindari mencairkan daging di suhu ruang atau cara tidak tepat lainnya, ya.
(fds/fds)