Pesan seporsi nasi dan brokoli, wanita ini heran dengan harganya. Harganya mencapai Rp 77 ribu, karena brokoli dianggap sebagai daging oleh penjual.
Melalui unggahan di Facebook, seorang wanita bernama Sherry Zhang menceritakan pengalaman mengherankan saat makan di food court di pusat perbelanjaan Nex.
Saat itu ia mampir di restoran Lao Ban Niang. Kemudian, Zhang memesan seporsi makanan yang terdiri dari nasi, daging babi, dan brokoli. Namun, porsinya membuat Zhan heran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, porsi daging babinya sangat sedikit, bahkan tak terlihat. Berbeda dengan porsi brokolinya yang sangat banyak. Lebih heran lagi saat tahu harganya mencapai Rp 77.000.
![]() |
Menurut Zhang, harganya terbilang mahal untuk porsi daging yang tidak terlihat. "Apa yang kamu lihat? Itulah yang aku dapatkan," tulisnya dalam unggahan Facebook.
Zhan semakin heran saat melihat struk pembayaran. Pasalnya, kasir memasukkan menu brokoli sebagai kategori daging sehingga menjadikan harganya mahal.
"Brokoli itu daging seperti yang diklaim kasir. Begitu pula fish cake itu ikan," tulisnya seperti yang dikutip dari The Independent (08/10/23).
Seorang karyawan restoran mengatakan bahwa staf hanya dapat mengenakan biaya berdasarkan harga yang ditunjukkan dalam sistem kasir, yang telah ditentukan sebelumnya dengan label berbeda.
![]() |
"Karena harga brokoli lebih mahal, kami hitung sebagai daging. Jadi, kami tinggal memasukkan barangnya ke sistem kasir dengan harga yang sesuai," jelas karyawan, lapor 8World.
Jadi, misalnya ada pelanggan yang memesan harga Rp 10.000, kasir akan memasukkan item seharga Rp 6.000 dan Rp 4.000. Namun, tidak semua pelanggan terima dengan sistem tersebut.
Apalagi mengingat seporsi nasi dan brokoli yang dibanderol dengan harga tinggi. "Saya tidak bisa menerima penjelasannya. Brokoli tetaplah sayuran," tutur Zhang.
Bahkan, karyawan di restoran lainnya di food court tersebut juga tidak setuju dengan mengatakan bahwa tidak masuk akal jika brokoli diberi harga seperti daging.
(raf/adr)