Demi Viral, Pria Ini Makan Ikan yang Mengandung Cacing Pita!

Mengutip Halodoc (20/6/2023), infeksi cacing pita dapat menyebabkan beberapa gejala seperti demam, sesak napas, sakit kepala, mual, lemas, diare, sampai berat badan turun.

Pada kasus terparah, infeksi ini dapat menyebabkan munculnya kista, kejang, sampai koma. Untuk mencegahnya, lakukan beberapa tips berikut:

1. Selalu jaga kebersihan

Cacing pita menular dari makanan yang telah terkontaminasi larva atau telurnya. Karenanya selalu pastikan makanan yang dibeli dan disimpan dalam keadaan higienis. Simpan makanan di tempat tertutup. Lakukan hal serupa bila menyimpannya di kulkas.

2. Cuci buah dan sayur sampai bersih

Buah dan sayur harus selalu dicuci bersih sebelum dimakan. Bila perlu, olah sayur dengan merebus atau memasaknya hingga matang. Selain bisa terkontaminasi cacing pita, buah dan sayuran mungkin masih mengandung senyawa kimia dari semprotan pestisida.

Cuci buah dan sayur dengan benar dapat mengurangi risiko infeksi cacing pita. Foto: iStock

3. Masak makanan hingga matang

Hal penting lainnya adalah memasak makanan hingga matang. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), daging utuh (tidak termasuk unggas) setidaknya dimasak dalam suhu 63 derajat Celcius. Untuk daging giling (tidak termasuk unggas) lain lagi. Masak dalam suhu 71 derajat Celcius.

4. Hindari konsumsi makanan mentah

Beberapa makanan mentah mungkin menggugah selera, tapi waspadai konsumsinya karena infeksi cacing pita bisa melalui makanan mentah.

5. Simpan bahan hewani dengan tepat

Menyimpan daging dan ikan dalam freezer ada aturannya. Cara yang bisa kamu lakukan agar larva dan telur cacing pita bisa mati adalah bekukan daging selama 7 hingga 10 hari, dan ikan sekurangnya 24 jam dengan suhu minus 35 derajat Celcius.